Sultra – Pekerjaan Rehabilitasi Jembatan Sungai Moramo kecamatan Moramo kabupaten Konawe Selatan Sulawesi Tenggara menuai sorotan.
Pasalnya pekerjaan jembatan tersebut yang belum lama selesai terlihat bagian permukaan tanggul dengan pondasi jembatan sudah terpisah.
Pekerjaan rehabilitasi jembatan yang bersumber dari anggaran APBN 2019 dengan pagu sebesar Rp. 2.067.768.000 yang di kerjakan oleh CV. ZHAFRAN PRIMA LAND diduga asal-asalan.
Menurut ketua DPD Lsm KPK Nusantara sultra M. Aslam fadli mengatakan, pihaknya sudah melakukan investigasi dan langsung turun ke lokasi dan sudah tak terlihat ada aktivitas pekerjaan.
“Kami juga sudah menemui warga dan memperkirakan sudah sekitar sebulan tidak ada lagi kegiatan pekerjaan pada proyek jembatan ini karena sudah diaggap selesai oleh pihak kontraktornya. Ucapnya (09/06/19)
“Kami menduga pekerjaan proyek ini dikerjakan asal jadi karena saat terjadi pergeseran tanah, tanggul yang dipasang pihak kontraktor nyaris roboh dan akan roboh. Ujarnya.
Anggaran yang tertuang pada papan informasi sangat besar dan sangat jauh berbeda, dimana berdasarkan hasil Analisa kami.
bahwa dengan kerja benar sesuai prosedur, pekerjaan tersebut bisa selesai dengan hasil yang memuaskan hanya menggunakan Anggaran sebesar Rp.700.000.000,-
Kami menduga proyek ini sengaja di mark up hanya untuk menghabiskan Anggaran yang ada, tanpa melihat asas manfaatnya.
Olehnya karena itu kami berharap pihak terkait agar segera melakukan Klarifikasi kepada Penyedia
Dalam hal ini CV. Zhafran Prima Land, bersama Kadis PU Kabupaten Konawe Selatan & Kadis PU Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Apabila pihak terkait tidak memberikan klarifikas yang jelas, maka kami akan melaporkan kejadian ini ke KPK. Tutup Fadli
(Wan)