Bulan Puasa Bukan Berarti Tidak Boleh “Anu”, Simak Tips Bercinta Sebelum Imsak

  • Bagikan

Jakarta — Di bulan puasa bukan berarti harus puasa seks juga, tapi tentunya ini bagi pasangan suami istri (pasutri).

Hanya saja, untuk bercinta di malam hari, seringkali menurunkan gairah pasutri karena tentunya lebih memilih untuk beribadah.

Nah jendela waktu yang sempit setelah sahur dan sebelum imsak, bisa dimanfaatkan untuk sesi bercinta loh, tetapi itu secara kilat atau quickie. Bagaimana memaksimalkannya? Simak empat tips berikut yang bisa buat kamu maksimalkan bercinta dengan pasangan.

1. 15 menit cukup

Namanya juga kilat, artinya tidak membutuhkan waktu lama seperti sesi bercinta seperti biasanya. Seks kilat ini bisa dilakukan selama 15 menit saja.

Sediakan 15 menit waktu setelah sahur dan sebelum imsak. Jika imsak pukul 04.30, maka Anda harus selesai sahur jam 04.00, selisih waktunya bisa digunakan untuk sesi bercinta dan mandi besar.

Beberapa ahli mengatakan, di waktu yang singkat tersebut, sesi foreplay bisa dilewati. Namun hati-hati, jangan lupa pastikan Ms. V istri sudah terlubrikasi dengan baik sebelum penetrasi.

2. Pakai pakaian longgar

Karena melakukan seks kilat ini dalam waktu yang sangat singkat, usahakan tidak memakai pakaian yang merepotkan, misalnya pakaian dalam yang ketat. Sebaiknya pakai pakaian yang agak longgar karena mudah dibuka dan memudahkan penetrasi.

“Baju dan rok yang longgar dibuat untuk memudahkan quickie,” kata Sadie Allison, PhD, penulis buku ‘The Mystery of the Undercover Clitoris’.

3. Foreplay berjalan

Agar seks kilat berjalan dengan lancar, ada baiknya melakukan foreplay sambil berjalan. Maksudnya ‘memanaskan’ kedua belah pihak saat sahur. Misalnya suami menyentuh atau menggoda istri ketika tengah menyiapkan sahur. Namun jika foreplay tidak dapat dilakukan, sebagai alternatif bisa menggunakan lubrikan.

4. Di dapur saja

Bercinta tidak melulu di ranjang bukan? Untuk melakukan seks kilat di kasur atau sofa justru tidak disarankan karena tidak memberikan stimulasi tambahan. Agar maksimal, lakukanlah di tempat yang strategis, di dapur misalnya atau di ruang makan.

(sumber: detikHealth)

  • Bagikan