Gelar Pelatihan Digital Publikasi, Pemdes Barua Hadirkan Dua Pendekar Literasi dan Inovasi jadi Pemateri

Gelar Pelatihan Digital Publikasi, Pemdes Barua Hadirkan Dua Pendekar Literasi dan Inovasi jadi Pemateri

BANTAENG, PO – Pemerintah Desa Barua, Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng menggelar Pelatihan Pendokumentasian dan Publikasi Program Kegiatan Desa pada Rabu, 25 Juni 2025, bertempat di Ruang Pertemuan (Aula) Kantor Desa Barua. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Bonthain Institute dan menghadirkan narasumber lintas bidang yang berpengalaman.

Pelatihan ini dirancang sebagai langkah strategis dalam mewujudkan desa yang transparan, partisipatif, dan berdaya informasi, dengan membentuk Tim Media Desa yang mampu mengelola dokumentasi dan publikasi kegiatan secara profesional.

“Kita tidak hanya belajar ambil gambar atau bikin caption, tapi membangun ekosistem dokumentasi yang hidup. Di desa ini, semua proses pembangunan harus punya jejak digital yang rapi dan terbuka,” ujar Mursalim Kepala Desa Barua.

Kegiatan ini diisi oleh para narasumber yang mewakili ragam keahlian, dari media, pendidikan, arsip, hingga teknologi:

BACA JUGA  Bupati Bantaeng Ajak Camat dan Desa Taat Pajak

• Sulhan Yusuf – Penggiat literasi dan praktisi media, membawakan materi tentang Literasi Digital dan Etika Bermedia Sosial di Tingkat Desa.
• Rahman Ramlan – Konsultan Inovasi Pelayanan Publik, mengulas Inovasi Desa sebagai Aset Sosial dan Komunikatif.
• Abhy dan Rezky – Praktisi komunikasi visual, memandu peserta dalam praktik langsung Pendokumentasian Inovasi Desa melalui kamera HP.
• Firdaus – Praktisi Pendidikan, mengangkat tema tentang Kecerdasan Buatan (AI) dan Peranannya dalam Transformasi Informasi Desa.
• Fatma – Arsiparis Daerah, membekali peserta dengan pemahaman mengenai Pengelolaan Arsip Digital Desa yang Tertib dan Berkelanjutan.

BACA JUGA  Progres Pembangunan RS OJK di CPI Makassar Sudah 78 Persen

Pelatihan ini menyasar perangkat desa, BPD, LPMD, kader Posyandu, Karang Taruna, serta warga yang memiliki minat bergabung sebagai Tim Media Desa. Metode pelatihan meliputi pemaparan interaktif, diskusi kasus, praktik pengambilan gambar, editing, hingga simulasi kerja tim dokumentasi.

Output yang ditargetkan antara lain:
• Terbentuknya Tim Media Desa Barua
• Akun media sosial desa aktif dan dikelola secara profesional
• Tersedianya arsip digital kegiatan desa
• Meningkatnya kemampuan literasi digital warga desa
• Desa Barua Menuju Era Informasi Inklusif

Kepala Desa Barua menyatakan bahwa desa yang modern bukan hanya yang memiliki infrastruktur, tetapi juga yang mampu membangun komunikasi publik yang kuat, terbuka, dan memberdayakan.

BACA JUGA  Bawaslu Bantaeng Umumkan 163 Calon PKD Lolos Tes Administrasi

“Kami ingin menjadikan dokumentasi bukan sekadar laporan, tapi cara kami bercerita kepada dunia bahwa pembangunan di desa benar-benar hidup,” ujarnya.

Dengan dukungan narasumber lintas bidang, kegiatan ini diyakini akan menjadi contoh baik bagi desa-desa lain dalam membangun sistem dokumentasi yang kolaboratif, edukatif, dan visioner.

(Aby)