Maros, PUBLIKASIONLINE.ID – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi membuka pendaftaran untuk penjaringan Calon Kepala Daerah (Cakada) di Kabupaten Maros.
Hal itu lantas menjadi keputusan Muhammad Ramli Rahim (MRR) untuk mengambil kesempatan pertama tanpa diwakili, meski hanya mengambil formulir.
Penghormatan MRR kepada partai politik begitu besar. MRR mendatangi langsung kantor DPD PKS Kabupaten Maros.
“Makanya jika tidak dalam keadaan darurat, MRR tidak akan mewakilkan diri kepada siapapun,” kata MRR, Selasa (1/10/2019).
Kehadiran MRR di Parpol berlambang padi dan bulan sabit itu, diterima langsung oleh Ketua dan Sekertaris DPD PKS Kabupaten Maros, serta legislator Devi Santi Erawati.
MRR datang didampingi sejumlah tim intinya, seperti Ketua Tim Maros Move On Rahmat, Ketua Tim Khalid Bin Walid MRR01MRS2020 Abdul Rizal, Ketua Pemuda Tani MRR Muhammad Rizal dan beberapa tim lainnya.
PKS memiliki kedekatan khusus dengan MRR dalam hal mensejahterakan dunia pendidikan, mengingat posisi PKS sebagai partai Dakwah dan Pendidikan.
PKS sendiri, memiliki ribuan jaringan SDIT yang tersebar dari sabang sampai merauke.
Bahkan banyak di antara mereka merupakan anggota Ikatan Guru Indonesia (IGI). Ketua PKS Maros sendiri adalah seorang guru.
MRR berharap, PKS bisa mengusungnya dalam Pilkada 2020. Dia meyakinkan, PKS tak perlu khawatir meski hanya punya dua kursi untuk penjaringan kali ini.
Sebab MRR sudah mengunci beberapa partai, sehingga hampir bisa dipastikan kekuatan politis mencukupi untuk bertarung dalam kontestasi Pilkada Maros 2020 nanti.
“Kebersamaan PKS dan MRR tentu saja akan berdampak positif terhadap kemajuan pendidikan di kabupaten Maros, karena itu rasanya sangat penting PKS menyatu dengan MRR dalam pilkada nanti,” kunci MRR.