Bantaeng, Publikasionline.id – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) gelar Peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bantaeng 2024 berlangsung di Gedung Balai Kartini pada Jumat malam, 31 Mei 2024.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni PJ Bupati Bantaeng, Setda, KPU Provinsi Sulawesi Selatan, KPU Sinjai, KPU Jeneponto, KPU Bulukumba, Forkopimda, Bawaslu, Pemda, Kepala Kecamatan, Kepala Desa, Lurah, Ormas, dan OKP.
Rangkaian peluncuran yang dimeriahkan dengan pertunjukan karya seni puisi dengan tajuk ‘SI KATAN’ dan menjadi icon Pilkada Bantaeng 2024 hasil sayembara Maskot Pilkada KPU Bantaeng.
Ketua KPU Bantaeng, Muhammad Saleh dalam sambutannya menyampaikan icon Pilkada Bantaeng 2024 ‘SI KATAN’ sebagai tanda kolaborasi merawat ajang demokrasi mendatang.
“Insya Allah nanti menjelang pemilihan, mudah-mudahan kita bisa hadirkan artis. Dari sekian maskot yang masuk, itu luar biasa semua karya-karya putra-putri Bantaeng, dan Si Katan ini menjadi juara satu. Ini harapan kita mudah-mudahan ikut sama-sama melestarikan Si Katan ini. Jadi ini biasa kita sebut Cui-Cui, sudah langka di Sulsel ini. Jadi mudah-mudahan mereka tidak lagi diburu dan bisa lestari. Seperti pada Pilkada nanti, semoga bisa terawat dengan baik,” harapnya.
Terpisah Nasrullah, Ketua KPU Sulsel menerangkan budaya yang sangat besar di Tanah Air yang berlaku hingga saat ini terawat dengan baik.
“Salah satu penanda satu daerah dengan kebudayaan yang tinggi itu salah satunya punya aksara tulis, orang bertransformasi dengan peradaban yang lain, itu bahwa salah satu untuk menilai kebudayaan. Kita orang Bugis Makassar ini punya Lontara. Penanda lain ada tari-tarian, itu karya seni, ada nada ada gerak, dan harus berirama. Itu ekspresi kebudayaan kita. Dengan posisi kita sebagai warga yang punya peradaban yang tinggi saya yakin Bantaeng kembali akan sukses menggelar Pilkada ini. Apalagi pilihan Maskotnya, bahwa Cui-Cui yang sudah mulai punah harus kita lestarikan, karena satu spesies saja yang hilang maka akan ada bencana, akan ada penyakit,” jelasnya.
“Sala satu peninggalan bangsa ini adalah demokrasi kita. Ada disebut hak untuk dipilih dan memilih, dan tanpa diskriminatif. Bahwa suku ini memilih ini, suku ini tidak memilih suku ini, itu tidak begitu. Kita sejak awal kemerdekaan tahun 55 hak pilih penuh itu sudah diberikan. Maka tradisi pilkada kita tahu manfaatnya, maka saya tidak khawatir akan kegagalan pilkada di Bantaeng.Terkait Pilkada, ada tiga: pemilih, peserta Pemilu ada perorangan ada Parpol, penyelenggara,” pungkas Ketua KPU Sulsel.
Muhammad Rivai Nur, Plh Sekretaris Daerah wakili PJ Bupati Kabupaten Bantaeng ungkapkan anggaran Pilkada sebesar 18 Milliar Rupiah diserahkan ke KPU dan ± 2 Milliar Rupiah diserahkan ke Bawaslu.
Sebelumnya Rivai menyebut keikutsertaan seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk menyukseskan Pilkada Bantaeng 2024.
“Dibutuhkan peran di semua pihak, dalam menyukseskan Pilkada Bantaeng 2024. Atas nama Pemda saya berterimakasih kepada KPU dan jajaran dalam kegiatan ini, semoga dapat menjalin komunikasi yang sehat dan mencapai Pilkada yang sukses,” jelas Rivai.
“Kabupaten Bantaeng telah menyerahkan dana hibah dalam rangka Pilkada, kami telah serahkan ke KPU sebesar 18 M, dan 2 M kurang lebih diserahkan ke Bawaslu, insya Allah nanti juga kami akan serahkan 60 persen. Ini untuk menjalankan tanggungjawab akuntabilitas anggaran tahun ini, ini juga butuh transparansi dalam mengelola anggaran,” terang Rivai.
“Insya Allah dinging-dinginig Pilkadayya ri Bantaeng,” tandasnya.
Sebagai informasi, jingle Pilkada Sulsel bertajuk ‘Pilkada Untuk Kita’ akan bergema seluruh Kabupaten di Sulsel. Adapun juara Sayembara Maskot dinobatkan kepada 3 peserta yakni Fitriani Aulia Rizka, Edy Rahmat, dan Muhammad Isra Immawan.