Klarifikasi Pelayanan Pasien RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng Dituding Tidak Profesional

Bantaeng, Publikasionline.id – Usai gegernya pelayanan Rumah Sakit Daerah Anwar Makkatutu Bantaeng yang dianggap tidak maksimal, pihak RSUD itu memberikan klarifikasi penanganan pasien.

Sebelumnya Anggota DPRD Bantaeng, H Abdul Rahman Tompo memberikan komentar sehabis mengunjungi RSUD itu sempat menemui salah satu pasien tidak dilayani secara profesional.

“Kemarin dua hari saya kunjungi masyarakat yang dirawat namun tidak ditangani langsung oleh dokter spesialisnya,” ungkap Kr Tompo di rekaman Publikasionline.id 15 Mei lalu.

Menindaklanjuti hal tersebut, Publikasionline.id menghubungi pihak RSUD yakni Direktur Pelayanan Medik RSUD Prof Anwar Makkatutu Bantaeng, dokter Hikmawati di Via WhatsApp pada Jumat, 17 Mei 2024.

BACA JUGA  Munafri-Aliyah Kompak Sambut Elite NasDem di Makassar

Diinformasikan pihaknya memiliki mekanisme pelayanan yang sesuai dengan prosedur minimal atau terbatasnya dokter spesialis yang dimiliki RSUD itu.

Selain itu, seluruh pasien yang diterima memiliki waktu yang telah ditentukan di antaranya kontak antara dokter dan pasien dibatasi waktu minimal 10 menit.

RSUD Anwar Makkatutu juga tetap melakukan efektivitas pelayanan di Instalasi Gawat Darurat.

BACA JUGA  Bupati Bantaeng Terpilih Imbau OPD Pemkab Bantaeng Tidak Hadir Pelantikan di Jakarta

“Dari mulainya masuk yang tanganiki itu adalah dokter spesialis dalam hal ini dokter Ihza. Kami memiliki standar pelayanan minimal waktu jam kunjungan atau jam rawat pasien di rawat inap. Itu antara jam 8 sampai jam 2 siang. Kemarin mereka jam 12. Belum masuk sesuai standar pelayanan minimal yang kita lakukan oleh layanan rumah sakit,” terang dokter Hikma.

“Pasien rata-rata ada 50, ada 60 pasien kan tidak mungkin dikunjungi di jam-jam yang sama. Rata-rata satu pasien itu membutuhkan waktu kontak dengan dokter 10 menit paling minim. Jadi bukan terlambat sebenarnya, karena memang kita ada standar pelayanan minimal, standar operasional dalam jam pelayanan,” tambahnya.

BACA JUGA  Pj. Bupati Andi Abubakar Serahkan LKPD Unaudited Tahun Anggaran 2023 ke BPK

Terdapat tiga dokter spesialis yang disebut dokter Hikma yang memiliki tanggung jawab dan waktu tertentu.

“Kita ada tiga dokter spesialis, tapi kan ada yang melayani di hari Senin. Misalnya spesialis anak atau spesialis lainnya itu masing-masing memiliki waktu tertentu,” tandasnya.