Wajo, Publikasionline.id- Dua Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Sidenreng Rapppang (Sidrap) dan 2 Sekolah di Kabupaten Wajo terdampak bencana banjir yang mengalami kerusakan cukup parah akibat tersapu banjir bebarapa hari lalu.
Sekolah yang terdampak bencana banjir di Sidrap adalah SMAN 3 dan SMAN 7 Sidrap, sementara di Kabupaten Wajo sekolah yang terdampak bencana banjir dan mengalami banyak kerusakan adalah SMAN 6 dan SMAN 14 Wajo.
Pasca banjir dan beberapa SMA terdampak di daerah, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sulsel, H Iqbal Nadjamuddin, turun langsung memantau beberapa SMA yang terkena dampak banjir dan mengalami beberapa kerusakan yang sangat parah pada Sabtu-Minggu 4-5 Mei 2024.
SMAN 3 dan SMAN 7 Sidrap menjadi kunjungan pertama Kadisdik Iqbal Nadjamuddin. Di SMAN 3 yang beralamat di Salo Mallori, Kec Duapitue, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan mengalami kerusakan di beberapa bagian sekolah.
Demikian juga di SMAN 7 yang beralamat di bilangan Jalan Negara Poros Parepare, Kel Ponrangae, Ponrangae, Kec Pitu Riawa, Kab Sidrap, Prov Sulawesi Selatan juga mengalami kerusakan yang cukup serius.
Usai melihat langsung kondisi kerusakan di SMAN 3 dan SMAN 7 Sidrap pasca banjir, Kadisdik Iqbal Nadjamuddin lanjut ke Kabupaten Wajo untuk melihat langsung kondisi kerusakan yang dialami SMAN 6 dan SMAN 14 Wajo yang juga terdampak banjir.
Kondisi kerusakan akibat banjir di SMAN 6 yang beralamat di Jalan Poros Palopo-Makassar, Bulete, Kec Pitumpanua, Kab Wajo, Prov Sulawesi Selatan cukup parah.
Di SMAN 6 Wajo masih terlihat ada sisa-sisa lumpur di beberapa bagian sekolah, demikian juga dengan peralatan mobiler sekolah seperti meja, kursi, dan lemari berserakan di sana-sini.
Kondisi yang sama bahkan lebih parah kerusakan yang terjadi di SMAN 14 yang beralamat di Jalan Andi Cappe No 99, Lompoloang, Kec Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Kerusakan di SMAN 14 Wajo yang dinakhodai Abdul Hamid ini akibat bencana banjir dengan ketinggian 2 meter pada Jumat lalu (3/5/2024) terbilang sangat parah. Karena selain beberapa mobiler sekolah yang mengalami kerusakan juga seluruh komputer dan alat elektronik yang dimiliki SMAN 14 Wajo ini, tidak ada yang terselamatkan.
Kadisdik Sulsel Iqbal Nadjamuddin yang didampingi Kacabdisdik Wilayah IV (Wajo-Soppeng-Sidrap) Dr Settaraming, di sela-sela pemantauannya, meminta kepada seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) yang terdampak bencana banjir, agar segera melaporkan seluruh kerusakan yang dialami sekolahnya masing-masing.
“Laporan kerusakan dan taksiran kerugian akibat bencana banjir dari masing-masing sekolah yang terdampak sangat kami diperlukan di Disdik Sulsel. Laporan ini nantinya akan menjadi bahan ancang-ancang melakukan pembenahan, perbaikan dan pengadaan peralatan yang rusak seperti komputer dan alat elektronik lainnya,” ucap Iqbal Nadjamuddin yang selalu tampil sederhana dan bersahabat ini. ( Haris – PPID Disdik Sulsel)