BANTAENG – Guna mencegah dan menekan angka kasus Penyakit Demam Berdarah (DBD) beberapa Desa dan Kelurahan, Dinas Kesehatan Bantaeng bekerja sama pemerintah wilayah melakukan kegiatan Fogging dan Pembagian Abate.
Salah satunya di Kampung Panranga Kelurahan Pallantikang Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, pada Senin 24 Januari 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng dr. Andi Ihsan M.Kes menyebutkan bahwa sejak bulan Januari hingga hari ini 24 januari 2022 itu sudah 54 pasien kasus yang kita tangani di rumah sakit di kabupaten bantaeng dimana 54 kasus ini tersebar di Desa/Kelurahan di Bantaeng.
“Alhamdulillah hari ini juga sesuai laporan dari tim kami itu sisa 2 orang yang kita rawat di rumah sakit, Alhamdulillah yang 52 orang sudah pulang dan sembuh,” ujar dr. Ihsan Senin 24 Januari 2022.
Ihsan juga mengatakan Upaya-upaya tentunya Dinas Kesehatan Bantaeng melakukan, dimana puskesmas bekerjasama pemerintah wilayah setempat dalam hal ini Camat, Desa, Lurah itu melakukan langkah-langkah taktis.
“Kita lakukan pemantauan Vektor
(hewan penular penyakit)
sambil melakukan pembagian apating, jadi tujuan ini adalah untuk membunuh jentik-jentik nyamuk,” kata Ihsan.
Kemudian langkah selanjutnya sambung Ihsan, Tim juga melakukan pemantauan jentik secara berkala, fokus membunuh nyamuk aides dewasa.
“Setelah itu tim Dinkes juga melakukan skrining kasus melakukan penyelidikan Epidemiologi untuk mencari tahu penyebab terjadi kasus deman berdarah, melakukan promosi kesehatan,penyuluhan dalam hal ini melakukan 3M Plus dilakukan di masjid-masjid, sekolah dan di tempat umum lainya,” tambah Ihsan
Olehnya itu lanjut Ihsan, Himbauan dari Dinas Kesehatan Fogging fokus itu tidak menyelesaikan masalah yang paling utama dan paling penting adalah, bagaimana masyarakat bersama kita semua untuk melakukan Pemberantasan Sarang nyamuk.
“Insya Allah dengan Pemberantasan PSN melakukan Apatisasi melakukan Fogging penularan deman berdarah kita bisa putus di kabupaten Bantaeng,” pungkas dia.
Sementara Lurah Pallantikang Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng Mujaddid R Alqudsi S.STP, M.AP mengatakan bahwa hari ini Dinas Kesehatan Bantaeng bersama melakukan pembagian Fogging dan pembagian Abate
“Kami hari ini telah melaksanakan fogin dan pembagian Abate yang dilaksanakan langsung Dinas Kesehatan bersama dengan puskesmas kota di wilayah RW 5 Lembang Cina. Saya mewakili warga mengucapkan terima kasih banyak sebesar-besarnya kepada Dinas Kesehatan dan puskesmas kota atas perhatiannya kepada warga kami,” ucap Mujaddid R.
Untuk memutus mata rantai kata dia, penyebaran deman berdarah tentunya langkah ini belum mampu memutus secara keseluruhan dan kami akan laksanakan pembasmian atau pemusnaan terhadap jentik-jentik nyamuk secara keseluruhan di RW 5 Lembang Cina,” urai Lurah muda ini.
Sekedar diketahui Januari 2022 ada 54 kasus 52 sudah sembuh, 2 masih dirawat di RSUD Prof dr. H.M. Anwar Makkatutu.Data tersebar di 26 Desa/Kelurahan.
Kasus tertinggi ada di
Kelurahan Pallantikang capai 12 kasus.
Kelurahan Bonto Sunggu 6 kasus
Desa Bonto Maccini 6 kasus
Desa Bonto Salluang 2 kasus
Kelurahan Bonto Rita 2 kasus
Kelurahan Letta 2 kasus
Kelurahan Bonto Manai 2 kasus
Dewa Pajukukang 2 kasus
Kelurahan Malilingi 2 kasus
Kelurahan Bonto Lebang 2 kasus