Bantaeng – Pasca Banjir Bandang, posko dapur lapangan TNI Polri dibuka di tiga titik. Ketiganya berada di Posko BSB, jalan Pahlawan Tanga-tanga, Lapangan Futsal jalan Delima dan Aula Bhayangkari Polres Bantaeng, Kelurahan Tappanjeng, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng.
Sejumlah TNI-Polri dibantu jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) terlihat membantu proses memasak di salah satu dapur dapur lapangan TNI-Polri yang berlokasi di Lapangan Futsal Jalan Delima, denhan menyiapkan 1.000 paket makan siang yang akan diberikan kepada warga yang terdampak banjir.
Selama 11 hari beroprasi, relawan tersebut sangat antusias dan bersemangat membantu proses memasak di dapur TNI-Polri. Tim masak di dapur umum ini terdiri dari 10 orang yang semuanya adalah tenaga pendidik dari beberapa sekolah.


“Keadaan ini yang menyemangati kami harus segera memberikan bantuan. Kami berpikir, yang penting bagaimana caranya warga di daerah bencana tidak kelaparan dan sedikit mengurangi ketegangan,” ucap Hanna S. Pd, salah seorang dari relawan.
Hanna salah satu dari ASN tersebut juga mengapresiasi personel Satbrimob yang bertugas untuk menyiapkan makanan pagi, siang, dan malam, untuk para korban Banjir.
”Luar biasa hasil masakan dari dapur lapangan TNI-Polri ini, rasanya tidak kalah dengan masakan-masakan yang ada di warung,” tutur Hanna.
Danyon A Pelopor, AKBP Darminto, di hadapan para relawan ASN mengatakan ini merupakan bhakti Brimob untuk masyarakat, dan juga wujud kerjasama yang baik.
“Segenap daya dan upaya dikerahkan oleh Satbrimob Polda Sulsel untuk meringankan penderitaan warga terdampak banjir salah satunya adalah mendirikan Dapur Lapangan TNI-Polri,” ujarnya.
Diketahui, di dapur lapangan ini yang masak semuanya anggota Brimob, apalagi ditambah tim relawan dari para guru.
“Jadi masakan bisa lebih cepat selsai, mereka bekerja pagi hingga malam, untuk membantu warga terdampak banjir, ini merupakan wujud nyata bhakti Brimob untuk masyarakat” ungkap AKBP Darminto.
AKBP Darminto juga mengapresiasi antusiasme bantuan maupun kedatangan para relawan. Kehadiran relawan tersebut, menurut dia, sangat membantu proses memasak untuk para korban.
“Terima kasih, ini sangat membantu. Proses memasak bias jadi lebih cepat,” ujar Darminto.
Dit empat terpisah, Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Muhammad Anis menerangkan bahwa mobil tersebut hadir untuk menyiapkan makanan bagi para korban bencana banjir bandang. Kendaraan khusus ini seluruhnya diawaki oleh anggota Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulsel.
“Mereka hadir memberikan makanan gratis kepada korban bencana banjir bukan hanya korban bahkan untuk petugas dan para relawan yang melaksanakan tugas dilapangam, Mobil tersebut juga merepresentasikan bhakti Brimo,” pungkas Anis.