Pemdes Saotanre Ikuti Penyusunan Ranperbup Kesehatan Ibu dan Bayi di Sinjai

  • Bagikan

SINJAI – Pemerintah Desa Saotanre Sinjai Tengah Kabupaten Sinjai mengikuti pertemuan penyusunan Ranperbup Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir (KIBBLA) di Ruang Bappeda Sinjai. Sabtu, (09/05/2020).

Kegiatan yang difasilitasi oleh USAID -Jalin melalui Virtual webex meeting tersebut di buka oleh Asisten Pemerintahan bersama Kesra Setdakab Sinjai  dan didampingi oleh Kepala Bappeda dan Kabag Hukum Kabupaten Sinjai.

Selain di ikuti oleh Pemdes Saotanre, pertemuan virtual tersebut diikuti oleh Kadis Kesehatan, Kadis PMD, Kabag Pemerintahan, Camat Sinjai Utara, Camat Sinjai Tengah, Camat Sinjai Timur, Camat Tellulimpoe.

BACA JUGA  ACT-MRI Bantaeng Gigih Melawan Penyebaran Pendemi Corona

Turut hadir dalam pertemuan virtual tersebut,  Pemdes Kampala, Pemdes Sukamaju, Lurah Bongki  dan Lappa Sinjai Utara serta  Para Kepala PKM se-Kab. Sinjai ditempat masing-masing.

Kepala Desa Saotanre, Andi Sulaeman seusai meeting tersebut mengatakan bahwa Pemdes Saotanre telah telah membuat Ranperdes tentang KIBBLA dan telah melakukan uji publik dengan melibatkan multistakeholder di Desa Saotanre.

BACA JUGA  Aktivis di Bantaeng ke Kejaksaan, Pertanyakan soal Kasus Dugaan Korupsi

“Kami telah melakukan uji publik dan sosialisasi dengan melibatkan multistakeholder dalam di masyarakat terkait KIBBLA di Desa Saotanre, dan Alhamdulillah masyarakat sangat mengapresiasi, mematuhi dan menjalankannya,”  tuturnya.

Bahkan menurut Andi Sulaeman, meskipun Ranperdes ini belum ditetapkan tetapi masyarakat sudah mulai mematuhi aturan ini. Terbukti, sudah ada warga melaporkan ketika hendak melahirkan dari Dusun Halimping dan kita langsung memberi fasilitas untuk memudahkan melahirkan di Poskesdes.

BACA JUGA  Tak Pulang Kampung, Wagub Sulsel Berikan Bantuan Mahasiswa Asal Toraja

Lanjut Andi Sulaiman, Ranperdes ini sudah melalui proses dan mekanisme bahkan terakhir sudah konsultasikan ke Kabag Hukum Kabupaten Sinjai untuk  asistensi dan mengevaluasi Ranperdes tersebut.

“Insya Allah secepatnya Pemdes Saotanre akan menetapkan menjadi Perdes, segala instrumen yang mendukung Perdes ini kami sudah siapkan,” ungkapnya. (*)

  • Bagikan