BANTAENG,PO — Di tengah sorotan lampu panggung Ballroom Rasmala Hotel Aston Kartika Jakarta, Minggu malam 22 Oktober 2025, momen haru tak terbantahkan ketika Kabupaten Bantaeng dinobatkan sebagai Pemenang Terbaik I (Diamond Award) dalam ajang Indonesia Healthcare Innovation Awards (IHIA) VIII Tahun 2025.
Prestasi ini bukan hanya kemenangan bagi tim Skuad Sehat Puskesmas Kota Bantaeng, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan kolaborasi sektor kesehatan Bantaeng di kancah nasional.
Turut hadir mendampingi Bupati Bantaeng, dr. H. Andi Ihsan, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, yang menjadi salah satu tokoh kunci di balik lahir dan berkembangnya inovasi ini. Dengan penuh rasa syukur, ia menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh dari Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, dan Ketua TP PKK Kabupaten Bantaeng, Gunya Paramasukhaputri.


“Kemenangan ini bukan milik satu orang, tetapi hasil dari kerja panjang seluruh tim dan dukungan tanpa henti dari Bapak Bupati. Beliau bukan hanya pemimpin, tapi juga inspirator yang selalu memberi ruang bagi inovasi dan perubahan,” ujar dr. H. Andi Ihsan dengan penuh haru pada media ini Jum’at 24 Oktober 2025.
Ia menegaskan, keberhasilan tim Skuad Sehat adalah buah dari sinergi lintas sektor yang terbangun kuat di Bantaeng antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, akademisi, dan masyarakat. Kolaborasi yang selama ini menjadi ciri khas Bantaeng dalam membangun inovasi daerah kembali terbukti memberikan hasil gemilang di tingkat nasional.
“Kami di Dinas Kesehatan hanya menjadi bagian kecil dari perjalanan besar ini. Semua berawal dari semangat para inovator di Puskesmas Kota, yang dengan ketulusan dan kerja kerasnya menghadirkan program Skuad Sehat untuk masyarakat. Inilah makna sejati dari pelayanan publik yang humanis dan berkelanjutan,” tambahnya.
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, yang turut hadir menerima penghargaan langsung dari Ketua PERDOKMIL Mayjen dr. Perihati Pujowaskito, Sp.JP (K), FIHA, M.M.R.S, menyampaikan rasa bangganya atas capaian tersebut.
Penghargaan Diamond Award IHIA 2025 ini sekaligus menjadi sejarah baru bagi Bantaeng, karena untuk pertama kalinya dalam delapan tahun penyelenggaraan IHIA, penghargaan tertinggi berhasil dibawa pulang oleh daerah di luar Pulau Jawa.
“Ini adalah bukti nyata bahwa kerja keras dan kolaborasi bisa membawa Bantaeng melangkah lebih jauh. Dari daerah kecil, kita menunjukkan bahwa inovasi tidak mengenal batas geografis,” tegas Kadis Kesehatan.
Dalam kesempatan yang sama, dr. Andi Ihsan juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan, para kepala puskesmas, serta tim pendamping inovasi termasuk Sekretaris Dinas Kesehatan H. Iwan Setiawan, SKM., M.Kes dan Dr. Rahman Ramlan yang telah mendampingi proses pengembangan dan presentasi inovasi hingga tahap nasional.
“Terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan, kader, dan masyarakat yang menjadi bagian dari perjalanan ini. Kemenangan ini bukan akhir, tapi awal dari tanggung jawab baru untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Bantaeng,” pungkasnya.
Prestasi ini sekaligus menjadi kado terindah untuk Kabupaten Bantaeng di Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, mengukuhkan Bantaeng sebagai daerah inovatif yang lahir dari kolaborasi dan kepemimpinan yang visioner.
Kontri : Aby
Editor : Fadli








