JENEPONTO,PO – Kebutuhan darah terus meningkat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Dg Pasewang (Latopas) Kabupaten Jeneponto hal itu tercatat ketersediaan darah ini menjadi atensi tersendiri untuk memenuhi kebutuhan pasien.
Tercatat, hingga Oktober 2025, darahbelum dapat sepenuhnya tercukupi karena masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam mendonorkan darah secara sukarela.
dr. St. Pasriany mengatakan stok darah saat ini sebanyak 55 kantong. Jumlah tersebut diperkirakan bertahan hanya 4 hari kedepan.

“Kurang itu, setiap hari ada yang butuh darah. Paling (stok darah, red) 4 hari aja,” ujarnya kepada media, Kamis 23 Oktober 2025.
Kata, direktur RSUD Lanto Dg Pasewang itu, meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaranya tentang manfaat donor darah. Menurutnya, saat ini jumlah pendonor rutin masih terbatas, sehingga stok darah cepat menipis.
“Memang perlu banyak sosialisasi kembali untuk donor darah sukarela,” jelasnya.
Lebih jauh, Ia menjelaskan golongan darah yang tersedia saat ini diantaranya A, B, AB, dan O merupakan yang paling banyak dibutuhkan.
Untuk mengatasi keterbatasan pasokan, RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto tidak tinggal diam. Berbagai strategi terus dilakukan, mulai dari penyuluhan kepada masyarakat hingga pelaksanaan kegiatan donor darah di luar gedung rumah sakit. Ia pun meminta kepada Instansi agar ruting mengelar Donor Darah.
“Upaya-upaya yang dilakukan, kita selalu mencoba mensosialisasikan, misalnya melalui kegiatan-kegiatan di luar, untuk memenuhi kebutuhan darah. Sambil itu, kita juga mencoba mensosialisasikan bahwa donor darah itu baik,” ungkap doktor gizi itu.
Selain itu, pihaknya juga aktif menggandeng organisasi, komunitas, hingga instansi lokal dalam menggelar aksi donor darah bersama. Kolaborasi ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat, khususnya generasi muda yang relatif sehat dan memenuhi syarat sebagai pendonor.
Karna, partisipasi masyarakat sangat diharapkan agar kebutuhan darah di Bumi Butta Turatea dapat terpenuhi dengan lebih baik.
“Dengan donor darah, tidak hanya dapat menyelamatkan nyawa orang lain, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonor,” terangnya.
Di tengah kondisi tersebut, RSUD Jeneponto mengimbau masyarakat agar tidak ragu untuk mendonorkan darahnya. Selain membantu pasien yang membutuhkan, donor darah juga terbukti dapat meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang produksi sel-sel darah baru.
“Harapannya, dengan kesadaran bersama, krisis stok darah bisa teratasi, terutama untuk golongan tertentu yang kerap menjadi penentu keselamatan pasien darurat,” pungkas dr. St. Pasriyani.
Firmansyah








