MAKASSAR, PO – Panitia Pelaksana Sulawesi Bike Week 2025 (SWBW 2025) bersama Pengurus Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Kota Makassar resmi memutuskan untuk menunda pelaksanaan kegiatan SWBW 2025 yang sebelumnya direncanakan berlangsung pada 5-6 September mendatang di Anjungan Pantai Losari, Makassar.
Keputusan ini diambil setelah melalui serangkaian diskusi dan silaturahmi dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Makassar, Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, serta seluruh stakeholder terkait. Ketua Panitia SWBW 2025, Amirul, menyampaikan bahwa keputusan ini merupakan langkah berat yang dilakukan demi menjaga kondusifitas Kota Makassar di tengah dinamika yang berkembang belakangan ini.
“Keputusan yang telah kami ambil ini adalah keputusan yang berat, tapi ini demi menjaga kondusifitas Kota Makassar yang makin hari makin membaik,” ujar Amirul, Kamis 4 September 2025.
Penundaan kegiatan ini berlaku hingga batas waktu yang belum ditentukan. Panitia pelaksana turut menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak sponsor, UMKM, pengisi acara, dan pihak-pihak terkait yang telah berkontribusi dalam mempersiapkan kegiatan ini.
Sebagai tambahan informasi, panitia juga mengklarifikasi isu mengenai kehadiran Ketua Umum HDCI Pusat, Ahmad Sahroni, pada acara SWBW 2025. Panitia memastikan bahwa Ahmad Sahroni telah menyatakan ketidakhadiran beliau jauh sebelum kegiatan ini dipersiapkan. “Jauh hari Ketum Sahroni sudah menyatakan ketidakhadiran beliau, jadi memang tidak ada agenda beliau akan hadir,” tambah Amirul.
Panitia berharap keputusan ini dapat diterima oleh semua pihak dan tidak memunculkan spekulasi di tengah masyarakat. “Kami akan menyampaikan keputusan ini kepada pihak sponsor dan berharap semua pihak memahami kondisi yang ada,” lanjut Amirul.
Sulawesi Bike Week 2025 menjadi kegiatan bersejarah yang pertama kali direncanakan di Indonesia. Meski harus tertunda, panitia tetap berharap kegiatan ini dapat terlaksana di waktu yang lebih baik nantinya.
Salam Hormat,
Riding nggak riding, kumpul!
#BIKERSJAGAMAKASSARTA’
