JENEPONTO,PO – Kabar gembira datang dari Pemerintah Kabupaten Jeneponto pada puncak perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Dimana sebanyak 6 unit kendaraan mobil Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) didatangkan.
Tentunya, ini merupakan bukti komitmen dan kecintaan Bupati Jeneponto H. Paris Yasir bersama Wakil Bupati Jeneponto Islam Iskandar terhadap kepentingan masyarakat.
Itupula salah satu komitmen pasangan Paris Islam yang tertuang didalam Visi-Misi untuk Jeneponto Bahagia 2025-2030.
Bupati Jeneponto, Paris Yasir menyebutkan bahwa 6 (enam) mobil Damkar tersebut berkat kerja keras seluruh statekholder, terkhusus Satpol PP dan Damkar yang mampu menjabarkan harapan dan keinginan pimpinan melalui VISI-MISI Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto.
Salah satu visi-misi-nya itu, Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto menekankan pentingnya upaya pencegahan kebakaran dan upaya memadamkan kebakaran.
“Alhamdulillah, hari ini bertepatan hari proklamasi kemerdekaan RI yang ke-80, Pemerintah daerah Jeneponto mendatangkan 6 Unit mobil Damkar baru dari 4 mobil Damkar milik pemda sebelumnya dan satu unit dalam keadaan rusak,” sebut Bupati di selah selah istirahatnya pasca pengibaran bendera di Rujab.
Kepada awak media, publikasionline.id, Saat ini, Pemerintah Daerah Jeneponto sudah memilki 10 unit mobil pemadam kebakaran. Dan kita maksimalkan tahun ini sampai sebanyak 14 mobil Damkar yang nantinya tempatkan di masing-masing 11 Kecamatan.
“Insya allah, tahun ini kita maksimalkan 14 unit mobil Damkar,” ujarnya, Minggu 17 Agustus 2025.
Di pemerintahan Paris-Islam yang belum genap setahun sudah menjawab membuktikan menghadirkan 6 unit mobil Damkar tersebut adalah murni VISI-MISI dari Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto.
“Satu mobil Damkar kita yang rusak itu, insya allah dalam waktu dekat ini kita akan segera perbaiki dengan menggunakan dana pribadi,” ungkapnya.
Untuk itu, Paris Yasir bakal memaksimalkan dengan menempatkan satu unit mobil damkar setiap kecamatan.
“Target 14 unit Tahun ini, akan dibagi setiap per kecamatan dan nantinya 4 unit tinggal stadby Kota Kabupaten Posko Induk, karna kecamatan Turatea dan Binamu itu dekat,” urainya.
Maka dari itu, seluruh mobil tangki yang ada nantinya dimaksimalkan membantu seperti yang ada di Lingkungan Hidup, PMI, dan BPBD.
“Kita tau lima Tahun terakhir mobil damkar kita hanya sisa 4 unit. Tentunya dengan penambahan ini merupakan rekord tersendiri,” tuturnya.
Dengan itupula di momentum semangat patriotisme di hari Juang Kemerdekaan Republik Indonesia, Bupati Jeneponto Paris Yasir memberikan Kado kabar gembira bagi masyarakat.
“Iya, pas puncak perayaan 17 Agustus. Pemerintah Kabupaten Jeneponto persembahkan ada 6 unit mobil pemadaman kebakaran baru sudah berada terparkir di halaman Rumah Jabatan,” pungkas Politisi Partai Nasdem itu.
Paris menambahkan, 2026 mendatang, pihaknya akan melakukan upaya mitigasi pencegahan penyebab terjadinya kebakaran disetiap rumah tangga untuk melakukan pemeriksaan instalasi listrik dan pemeriksaan kWh 450 hingga 900 watt.
“Jadi tahun depan itu kami akan melakukan upaya mitigasi pencegahan kebakaran yang nantinya kami akan tuangkan ke dalam Surat Keputusan (SK) Bupati,” ungkapnya.
Tak hanya itu, tahun depan Bupati Paris Yasir juga akan menuangkan SK Bupati terkait penggunaan Dana Desa (DD) untuk pengadaan mobil Damkar Mini bagi yang jauh dari jangkauan pusat Kecamatan. Seperti, Desa Tompo Bulu, Ujung Bulu, Desa Gantaran, Gunung Silanu dan Desa Tombolo
“Jadi untuk daerah-daerah yang jauh dari pusat kota kecamatan itu harus mengadakan mobil kebakaran mini sebagai upaya penaganan darurat. Itu nanti kita tuangkan dalam SK Bupati,” pungkasnya.
Firmansyah