MAKASSAR,PO — Komunitas Gusung Tallasa Community (Gustalcom), bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk PT. Telkom Indonesia, kembali menunjukkan kepedulian terhadap ekosistem laut dengan menggelar kegiatan restorasi terumbu karang di Pulau Bone Tambung, Kepulauan Spermonde, Kota Makassar.
Aksi ini merupakan bagian dari rangkaian menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025.
Presiden Gustalcom, Prof. Ir. Rusnadi Padjung, M.Sc., Ph.D., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program rutin komunitas sebagai bentuk nyata cinta tanah air, sekaligus upaya menjaga kelestarian lingkungan laut di kawasan pesisir Makassar.
“Kegiatan ini sebagai bentuk kemerdekaan ekologis. Kami ingin menunjukkan bahwa mencintai tanah air tidak hanya dengan upacara, tetapi juga dengan tindakan nyata melestarikan kekayaan hayati negeri ini,” ungkap Prof. Rusnadi, usai audiensi dengan Pemkot Makassar, di kantor Balai Kota, Selasa (5/8/2025).
Kegiatan utama akan berlangsung di Pulau Bone Tambung, pulau paling utara di gugusan Spermonde. Sebelumnya, pada tahun 2024, kegiatan serupa dilaksanakan di Pulau Lanjukan, wilayah barat Kepulauan Spermonde.
Untuk agenda tahun 2025 ini nantinya, penanaman 250 unit “sepeda karang”, yakni struktur media tumbuh bagi bibit terumbu karang, dirancang menyerupai sepeda yang berfungsi mempercepat pertumbuhan ekosistem bawah laut.
Penanaman 200 pohon di sejumlah pulau kecil sebagai bentuk penghijauan, di antaranya Pulau Langkai, Lanjukan, dan Beretambung.
Layanan sosial dan kesehatan, berupa pemeriksaan kesehatan umum dan gigi, pembagian obat, serta layanan penyuluhan kepada warga kepulauan.
“Pulau-pulau kecil ini luasnya terbatas, jadi penanaman pohon kami sebar di beberapa titik agar dampaknya lebih terasa,” tambahnya.
Tim Gustalcom melakukan audiensi dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, untuk mengundang beliau hadir dalam acara puncak restorasi pada 15 Agustus 2025 di Pulau Bone Tambung.
“Kami sangat berharap kehadiran Bapak Wali Kota sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan yang tidak hanya berdampak ekologis, tetapi juga sosial dan ekonomi bagi masyarakat pesisir,” ujar Prof. Rusnadi.
Melalui kolaborasi bersama PT. Telkom Indonesia dan komunitas akademik dari berbagai kampus, kegiatan ini sekaligus menjadi wahana memperkuat relasi antar-lembaga dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah maritim.
“Kami percaya, menjaga laut dan pulau adalah bagian dari menjaga masa depan bangsa,” tutup Prof. Rusnadi.
Sedangkan, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan restorasi terumbu karang yang digagas Komunitas Gusung Tallasa (Gustalcom).
Ia menyebut kegiatan tersebut sebagai inisiatif positif yang sejalan dengan visi pelestarian lingkungan laut Kota Makassar.
“Kami dari Pemerintah Kota tentu mendukung penuh kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian laut dan ekosistem pesisir,” ujar Munafri singkat saat menerima audiensi pengurus Gustalcom.
Dukungan tersebut disampaikan menjelang pelaksanaan puncak kegiatan restorasi terumbu karang di Pulau Bone Tambung, 15 Agustus 2025 mendatang, yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan.
Munafri juga menegaskan bahwa Makassar sebagai kota maritim memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kelestarian sumber daya laut.
“Inisiatif seperti ini tidak hanya menyelamatkan lingkungan, tapi juga mengedukasi generasi muda mencintai laut,” tambahnya.