JENEPONTO,PO – Dua inovasi layanan publik berhasil masuk dalam Top Finalis Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2025 yang di gagas oleh Pemerintah Kabupaten Jeneponto telah mengukir prestasi di tingkat Nasional.
Hasil ini diumumkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) melalui surat resmi bernomor: B/242/PP.00.05/2025.
Kedua Inovasi yang masuk sebagai finalis nasional berasal dari sektor strategis, yaitu Kesehatan dan Perhubungan:
1. CESS GAMMARA (Cegah Stunting dan Wasting dengan Gizi Adekuat Melalui ASI dan MP-ASI Anak Riang dan Kuat), merupakan inovasi dari RSUD Lanto Daeng Pasewang Jeneponto.
2. SIPASMI BAHAGIA (Sistem Informasi Pengujian Kendaraan Bermotor Berbasis Metode Notifikasi), dikembangkan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Jeneponto.
Inovasi ini berhasil melampaui batas nilai passing grade sebesar 85,00 dan mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan ke tahap penilaian berikutnya. Tahapan lanjutan tersebut meliputi observasi dan verifikasi lapangan, serta penilaian oleh masyarakat terhadap efektivitas dan dampak inovasi.
Direktur RSUD Lanto Dg Pasewang, dr.St Pasriany, menyampaikan bahwa CESS GAMMARA (Cegah Stunting dan Wasting dengan Gizi Adekuat Melalui ASI dan MP-ASI Anak Riang dan Kuat) digagas untuk dihadirkan sebagai respons terhadap tingginya angka stunting dan wasting di Jeneponto.
“Kami ingin memastikan setiap anak memiliki akses terhadap gizi adekuat melalui edukasi ASI dan MP-ASI, serta pendampingan langsung kepada keluarga sejak dini,” ungkapnya.
Kata Dokter Gizi itu, walapun sementara masih lolos pada Passing Grade Top Finalis Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2025, baginya merasa bersyukur, karena ternyata upaya yang selama ini kami lakukan membuahkan hasil. CESS GAMMARA ini bisa menjadikan Inovasi yang berguna mamfaatnya untuk masyarakat banyak.
“Walapun hanya baru lolos pada tahap ini, bagi kami sudah bersyukur dan kami pun berharap kedepannya Inovasi CESS GAMMARA bisa masuk Top 10 terbaik,” harap dr. St Pasriany.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Jeneponto, Aspa Muji, menjelaskan bahwa SIPASMI BAHAGIA merupakan sistem digital Untuk mendukung efisiensi, akuntabilitas, responsibility dan updating data pengujian kendaraan bermotor demi keselamatan jalan dan berlalulintas terkhusus untuk angkutan umum barang dan jasa ” ujarnya hal senada juga disampaikan oleh inovator SIPASMI BAHAGIA yakni BImantara Wahyudi.
Maka dari itu, Kedua Inovasi lolos ke Top Finalis Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2025, Kepala Bagian Organisasi Setda Jeneponto, St. Meriam memberikan apresiasi atas kinerja perangkat daerah yang telah menciptakan inovasi berdampak nyata bagi pelayanan publik.
“Prestasi ini adalah hasil kolaborasi lintas sektor yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Kami siap menghadapi tahap observasi dan penilaian masyarakat,” ucapnya.
Dalam keterangannya, Kementerian PANRB menyampaikan bahwa seluruh inovasi yang lolos passing grade mendapatkan apresiasi dan kesempatan melanjutkan ke tahap berikutnya. Sebagai bagian dari proses lanjutan.
Tim Sekretariat KIPP 2025 akan menggelar Rapat Koordinasi Finalis KIPP Tahun 2025 pada Kamis, 31 Juli 2025 pukul 13.00 WIB, untuk menjelaskan mekanisme penilaian lebih lanjut, termasuk penilaian oleh Tim Penilai Independen (TPI) dan partisipasi masyarakat. (Surat resmi akan disampaikan kemudian.)
Dengan capaian ini, Kabupaten Jeneponto menunjukkan komitmennya sebagai daerah yang adaptif, inovatif, dan berorientasi pada kualitas pelayanan publik yang prima.
Firmansyah