JENEPONTO,PO – Tim Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Mabes Polri bersama Itwasda Polda Sulsel melaksanakan kunjungan ke lokasi lahan jagung ketahanan pangan nasional dengan luas lahan penanaman 1,5 hektare itu
yang berada di Dusun Kalumpang Loe, Desa Kalumpangloe, Kecamatan Arungkeke Kabupaten Jeneponto,Sulsel, Jumat 25 Juli 2025.
Kedatangan Tim Itwasum Mabes Polri, selaku Irwil III Itwasum Polri Brigjend Pol Drs Herukoco M.Si, bersama Irwil III Itwasda Polda Sulsel AKBP Agus Winarto, disambut langsung oleh Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan, Kapolsek Arungkeke, serta Jajarannya, Kepala Desa Kalumpangloe Abdul Rahman serta Kepala Dinas Pertanian Ahmad Tunru serta para petani.
Desa Kalumpangloe yang berada di wilayah Poros Jalan Nasional itu salah satu desa penghasil Jagung dan Padi di Kabupaten berjuluk Butta Turatea.
Dalam kunjungan itu pun para petani yang berada yang berada di desa tersebut menyampaikan masukan disektor pertanian, masalah bantuan Bibit dan Alat Pertanian Moderen serta masalah pupuk.
Tim Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Mabes Polri pun memantau hamparan jagung melihat langsung perkembangan pertumbuhan Jagungnya.
“Kita melihat langsung program ketahanan pangan yang digagas oleh Jajaran Polri terkhusus yang dilakukan oleh Polres Jeneponto,” ucap Tim Itwasum Mabes Polri yang dipimpin oleh Brigjend Pol Drs Herukoco M.Si, kepada Awak Media.
Kedatangan ini pula, Ia mendapatkan banyak masukan permasalahan permasalahan apa yang ada di lapangan tadi telah disampaikan langsung oleh petani.
“Dari arahan pimpinan atas, untuk bagaimana kondisi di lapangan. Tadi sudah ada masukan dari petani tentang kesulitan permasalahan yang mereka sampaikan, termasuk Irigasi, pupuk dan bibit dan sebagainya. Ini nantinya akan dikondisikan ke Kapolres maupun Dinas terkait,” sebut, Brigjend Pol Drs Herukoco M.Si,
Maka dari itu, segala permasalahan kita akan Tuntaskan agar panen Jagung bisa bertambah dan melimpah hasilnya.
“Iya, semuanya kita tuntaskan permasalahan agar panen jagung bisa bertambah, sehingga swasembada pangan bisa terwujud,” Harapnya.
Tak hanya Kabupaten Jeneponto tempat kunjungannya, Tim Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Mabes Polri bersama Itwasda Polda Sulsel juga mengunjungi Kabupaten Tana Toraja, Maros dan Takalar untuk meninjau langsung program ketahanan pangan.
Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan, mengungkapkan bahwa keterlibatan Polri di sektor pertanian merupakan bentuk dukungan langsung terhadap penguatan ekonomi masyarakat.
“Kami bangga dengan semangat kelompok tani. Ini bukti bahwa kolaborasi lintas sektor bisa menghasilkan dampak nyata. Polres Jeneponto akan terus bersinergi dengan instansi terkait agar program ini berkelanjutan dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” tutur Kapolres.
Program penanaman jagung ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian terhadap ketahanan pangan, tetapi juga sebagai wadah pembinaan terhadap masyarakat petani agar semakin mandiri dan sejahtera.
Sementara, Kepala Desa Kalumpangloe, Abdul Rahman mengapresiasi kedatangan Tim Itwasum Mabes Polri bersama rombongannya, Ia menilai kedatangan meninjau langsung lokasi lahan jagung diwilayah yang merupakan program Ketahanan Pangan mendukung produksi pertanian bagi petani semakin meningkat.
“Alhamdulillah, kembali desa kami mendapatkan perhatian, semoga kedatangan para petani di desa kami dapat lebih meningkatkan produksinya dan dapat bantuan,” singkatnya.
Kedatangan Tim dari itwasum Mabes Polri telah melihat secara langsung bagaimana program ketahanan pangan nasional ini dijalankan di lapangan, apakah tepat sasaran, dan memberikan dampak positif terhadap ketahanan ekonomi masyarakat dan peningkatannya.
Firmansyah