Jeneponto,PO – Rapat penting dalam rangka penyusuanan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Jeneponto di gelar diruang rapat Bupati, dipimpin langsung Bupati Jeneponto Paris Yasir bersama Tim penyusun RPJMD Jeneponto, Selasa, 22 Juli 2025.
RPJMD merupakan dokumen strategis lima tahunan yang menjadi pedoman arah pembangunan daerah selama masa kepemimpinan kepala daerah.
Bupati Paris Yasir menegaskan bahwa penyusunan RPJMD tidak boleh dilakukan secara serampangan, tetapi harus berbasis data, kebutuhan riil masyarakat, serta selaras dengan visi-misi daerah.
“RPJMD ini bukan sekadar dokumen, tetapi merupakan kompas pembangunan kita lima tahun ke depan. Setiap program yang dimuat harus menjawab kebutuhan nyata masyarakat dan memiliki dampak langsung yang bisa dirasakan,” tegas Bupati Paris Yasir dalam arahannya.
Dalam rapat tersebut, Tim Penyusun RPJMD membahas sejumlah program prioritas yang akan menjadi fokus pembangunan ke depan, antara lain:Peningkatan infrastruktur jalan dan irigasi guna mendukung produktivitas pertanian serta memperkuat konektivitas antarwilayah.
Penguatan pelayanan dasar di bidang kesehatan dan pendidikan serta Pemberdayaan ekonomi lokal melalui penguatan sektor UMKM dan pertanian terus Peningkatan kualitas sumber daya manusia serta reformasi birokrasi dan Pengelolaan lingkungan hidup dan upaya mitigasi bencana.
Rapat berlangsung dengan suasana serius namun terbuka, di mana setiap anggota tim diberikan ruang untuk menyampaikan pandangan dan masukan konstruktif demi penyusunan RPJMD yang lebih komprehensif dan responsif terhadap tantangan daerah.
Pemerintah Kabupaten Jeneponto menargetkan penyusunan RPJMD dapat diselesaikan sesuai tahapan dan regulasi yang berlaku. Keterlibatan aktif tim penyusun menjadi kunci dalam menghasilkan dokumen perencanaan yang aplikatif dan mampu mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan di seluruh wilayah Jeneponto.
Dengan arah pembangunan yang jelas dan terukur, Pemkab Jeneponto berharap RPJMD ini mampu menjawab harapan masyarakat dan mendukung terwujudnya program unggulan daerah dalam lima tahun mendatang.
Firmansyah
