BKMF Sinapsis FIKK UNM Raih Prestasi dengan Program Griya Sipakaberu

BKMF Sinapsis FIKK UNM Raih Prestasi dengan Program Griya Sipakaberu

MAKASSAR,PO — Organisasi kemahasiswaan BKMF Sinapsis Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan dinyatakan lolos pendanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Tahun 2025. Keberhasilan ini diraih melalui pengusulan program yang berjudul :

“Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat Melalui GRIYA SIPAKABERU (Sehat Terpadu Kampung Beru) Berbasis Local Health Digital System untuk Mendukung SDGs Desa.”

Ketua Pelaksana Program ini dipimpin oleh Cindy Fatika Sari, dengan dukungan penuh dari Rachmasari SR selaku Ketua Ormawa BKMF Sinapsis FIKK UNM. Di bawah bimbingan Hezron Alhim Dos Santos, S.Pd., M.Pd sebagai Dosen Pendamping, program ini hadir sebagai solusi inovatif untuk menjawab tantangan kesehatan masyarakat di desa Kampung Beru melalui pemanfaatan teknologi lokal yang terintegrasi.

GRIYA SIPAKABERU akan menjadi pusat layanan kesehatan terpadu yang dirancang untuk meningkatkan literasi kesehatan masyarakat, menyediakan pemantauan kesehatan berbasis digital, serta memperkuat peran masyarakat dalam menjaga pola hidup sehat.

BACA JUGA  Gubernur Andi Sudirman Komitmen Cegah dan Percepat Penurunan Stunting di Sulsel

“Program ini juga menjadi bentuk kontribusi nyata dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa, terutama pada sektor kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Cindy Fatika Jumat 04 Juli 2025.

Dukungan dan apresiasi turut diberikan oleh jajaran pimpinan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan UNM, di antaranya Wakil Dekan III, Dr. Irvan Sir, M.Kes, dan Dekan FIKK UNM, Prof. Dr. Hj. Hasmiyati, M.Kes, yang menyampaikan rasa bangga atas semangat inovatif mahasiswa dalam membawa perubahan positif di masyarakat.

BACA JUGA  Wali Kota Munafri: Koperasi Merah Putih Jadi Mesin Pemberdayaan Warga

“Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UNM, khususnya di FIKK, memiliki kapasitas dan kepedulian tinggi terhadap pembangunan kesehatan masyarakat. Semoga program ini memberi manfaat besar bagi desa sasaran dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya,” ungkap Prof. Hasmiyati.

Pelaksanaan program ini dijadwalkan berlangsung Minggu depan di wilayah Kampung Beru, Kabupaten Takalar, dengan berbagai kegiatan utama seperti pemeriksaan kesehatan, edukasi gizi, pelatihan kader kesehatan, penerapan sistem digital untuk monitoring kesehatan warga, dan berbagai kegiatan lainnya.

BACA JUGA  Peresmian Vihara Lahuta Maitreya: Wali Kota Munafri Tekankan Kerukunan Umat Beragama

Keberhasilan ini diharapkan dapat memperkuat eksistensi BKMF Sinapsis FIKK UNM sebagai organisasi kemahasiswaan yang aktif, solutif, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.