Jeneponto,PO – Sebanyak 9 Ekor sapi qurban yang di selenggarakan oleh UPT Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Dg Pasewang dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha.
Penyembelian dan pembagian dilakukan di Area belakang rumah sakit yang telah disediakan oleh pihak panitia.
Bupati Jeneponto H. Paris Yasir didampingi direktur RSUD Lanto dg Pasewang, dr. st Pasriny turut hadir menyaksikan langsung proses pembersihan daging Qurban hingga membagikan langsung daging qurban ke 10 perwakilan Ibu balita stunting dan wasting.


Paris Yasir mengapresiasi langkah Rumah Sakit Lanto dg Pasewang dengan membagikan daging qurban ke anak stunting dan wasting. Karna ini dilakukan untuk bersama sama untuk pencegahan stunting di Kabupaten Jeneponto.
Ini juga telah kita lakukan sejak kemarin untuk pembagian paket 1000 daging qurban kepada sasaran masyarakat miskin, Anak Stunting dan Wasting hingga yang miskin ekstrim.
“Tentunya apa yang telah dilakukan untuk memastikan daging qurban ini benar benar sampai kepada sasarannya yang tepat,” ucapnya kepada media publikasionline.id. Sabtu, 7 Mei 2025.
Apa yang telah dilakukan RSUD Lanto dg Pasewang ini, memberikan daging kepada anak anak stunting dan wasting dapat memperbaiki asupan gizi bagi mereka, sehingga anak anak di Jeneponto lebih sehat lagi.
“Dengan itu, anak anak kita mendapatkan asupan gizi agar lebih sehat lagi,” sebutnya.
Paris Yasir pun berharap, dengan adanya daging qurban yang diberikan ini, baik anak stunting dan wasting maupun masyarakat ekstrim agar dimanfaatkan sebaik mungkin. Apa yang telah kita lakukan bersama ini dapat bernilai ibadah untuk masyarakat Jeneponto.
“Mari kita jadikan pemicu bersama, orangtua untuk lebih insentif pada anak anaknya yang penderitaan beresiko stunting,” harap Bupati Jeneponto itu.
Tak ketinggalan, Bupati Jeneponto Paris Yasir ucapkan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam program 1000 paket daging qurban bagi masyarakat Jeneponto.
“Terima kasih banyak kepada seluruh stekholder yang telah berkontribusi dalam program tersebut,” pungkasnya.
Ditempat yang sama direktur RSUD Lanto Dg Pasewang, dr. st Pasriany menambahkan, bahwa tahun ini merupakan tahun ke lima. Namun tahun ini ada yang khusus, membagikan daging qurban kepada anak penderitaan stunting dan wasting.
“Kqli ini ada khusus, tahun ini kita bagikan juga kepada anak-anak penderitaan resiko stunting dan wasting itu banyak 80 hingga 100 paket,” sebutnya.
Lanjut nya, bahwa pihaknya juga turut mendukung program Pemerintah daerah yaitu, Program 1000 Paket Qurban Bahagia.
“Kita memberikan dukungan pemerintah Daerah, maka dari itu kita disini berqurban sapi tahun ini sebanyak sembilan ekor sapi,”ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa, pihaknya menyerahkan secara simbolis kepada 10 orang tua anak penderitaan stunting dan wasting diberikan daging, susu formula hingga telur satu rak.
“Ini merupakan kolaborasi dalam penanganan stunting dan wasting yang telah dihadirkan Rumah Sakit dalam program inovasi ‘CESS GAMMARA’,” ucapnya Dokter Gizi.
dr. st Pasriany berharap bahwa apa yang telah dilakukan di Idul Adha Tahun ini, semua pihak Rumah Sakit dapat bernilai ibadah, kegiatan sosial berbagi ke masyarakat.
Tentunya hal ini juga dilakukannya, sebagai ajang mempererat silaturahmi antar pegawai serta menjaga kekompakan dan kerja sama.
“Kekompakan dan silaturahmi antar Civitas Rumah Sakit ikut berperan lebih banyak dalam kegiatan kepedulian terhadap masyarakat Jeneponto,” pungkasya.
Sedangkan salah satu orang tua, anak penderitaan stunting dan wasting menyampaikan apresiasi, telah diberikan daging qurban dan susu hingga telur.
“Alhamdulillah, tadi dibagikan kepada orang tua penderita Stunting, terimakasih banyak RSUD Lanto dg Pasewang, Insya Allah ini bermanfaat untuk anak saya,” singkatnya ibu itu.
Terlihat kekompakan, para pegawai Rumah Sakit Lanto Dg Pasewang bersama sama membersihkan hingga memotong daging qurban untuk disediakan ketempat dan dibagikan.
Firmansyah