Cegah Anemia, UPT Puskesmas Bululoe Bersama Jaring Smart Giat Lakukan Edukasi

Cegah Anemia, UPT Puskesmas Bululoe Bersama Jaring Smart Giat Lakukan Edukasi

Jeneponto,PO – UPT Puskesmas Bululoe gencar melakukan edukasi dan pemberian tablet FE pada remaja putri khususnya di sekolah-sekolah. Kali ini tenaga kesehatan Puskesmas oleh remaja Jaring Smart melakukan edukasi ke siswa Sekolah SMA AL Bahra Kampung Beru Desa Bululoe Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto. Rabu, 28 Mei 2025.

Dengan adanya Jaring Smart, Pihak Puskesmas Bululoe merasa terbantu, Menurut Kepala UPT Puskesmas Bululoe Alim bachri, dengan hadirinya kami lebih mudah mengedukasi di komunitas seusianya dibanding yang lain.

Sehingga tujuan dan harapan dari kegiatan ini bisa terwujud baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat tempat mereka berdomisili.

“Keterlibatan mereka tidak hanya di kegiatan ini melainkan sudah banyak terlibat dalam kegiatan puskesmas yang lain seperti kelas ibu balita, kelas ibu hamil, pembinaan komunitas remaja, posyandu, kunjungan rumah ibu hamil resti, kunjungan rumah keluarga stunting dan kegiatan-kegiatan lainnya,” ucapnya lewat pesan Whatsappnya,

Maka dari itu, dengan adanya mereka akan menciptakan remaja-remaja peduli kesehatan yang lain utamanya bagi remaja putri yang merupakan calon ibu hamil sehingga tidak melahirkan generasi-generasi stunting.

BACA JUGA  Dua Perseroda Baru: Sektor Pangan dan Infrastruktur Segera Terbentuk di Makassar

Remaja jaring smart sendiri diketahui adalah inovasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto yang di launching di bulan september 2021 oleh bupati Jeneponto saat itu yaitu Drs. H. Iksan Iskandar.

“tujuannya adalah menjaring dan melatih remaja-remaja yang peduli akan kesehatan sehingga bisa berperan sebagai agen perubahan di lingkungannya masing-masing,” sebut Alim Bachri.

BACA JUGA  Dihadapan Insan Pers, Polres Jeneponto Paparkan Capaian Pengungkapan Tahun 2024

Diketahui, Anemia adalah kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau hemoglobin yang menyebabkan kurangnya oksigen yang dibawa ke seluruh tubuh. Anemia sendiri sering terjadi pada remaja putri karena peningkatan kebutuhan zat besi selama masa pertumbuhan dan proses menstruasi.

“Untuk itu perlu dilakukan pencegahan sejak dini agar remaja putri yang merupakan calon-calon ibu terhendar dari anemia,” pungkas UPT Puskesmas Bululoe itu.

BACA JUGA  Luncurkan "Si Katan", Bantaeng Mulai Tahapan Pilkada Serentak 2024

Firmansyah