Ini Tujuan! Bupati Jeneponto Kunjungi BBWS Pompengan Jeneberang

  • Bagikan
Ini Tujuan! Bupati Jeneponto Kunjungi BBWS Pompengan Jeneberang

Makassar,PO – Kunjungan Kerja (Kunker) perdana, Bupati Jeneponto Paris Yasir mengunjungi langsung Jajaran Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang di Makassar.

Langka awal ini menandakan komitmen kepemimpinannya dalam menyelesaikan persoalan mendasar yang selama ini membelenggu sektor pertanian di Jeneponto tentang ketersediaan air.

Bupati Jeneponto Paris Yasir di damping oleh Kepala Bappeda Alfian Syam, menyampaikan tujuan kedatangannya untuk membagun sinergi mencarikan solusi strategis bersama stekholder terkait khususnya dalam peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur irigasi.

“Masalah utama di Jeneponto adalah air. Jika kebutuhan air pertanian dapat terpenuhi, maka indeks pertanaman bisa meningkat hingga 250–300 persen. Artinya, pendapatan petani naik, kemiskinan pun bisa kita tekan,” ujar Bupati Paris Yasir.

BACA JUGA  Komplotan Pencuri Electronik di Kantor, Berhasil Diamankan Polisi

Di hadapan Kepala BBWS Pompengan Jeneberang, Dr. Suryadarma Hasyim dan sejumlah pejabat struktural BBWS lainnya.

Paris Yasir secara langsung mengajukan permohonan agar BBWS PJ dapat memberikan dukungan dalam hal perbaikan jaringan irigasi, khususnya yang terhubung dengan Bendungan Kareloe.

Dengan Harapan air dari bendungan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat terutama pada masa tanam kedua.

BACA JUGA  Satreskrim Polres Jeneponto Berhasil Amankan Terduga Pelaku Curanmor

Tak hanya itu, Bupati Jeneponto juga mendorong adanya pembangunan bendungan kecil (bendung) di beberapa aliran sungai di Jeneponto untuk memperluas cakupan irigasi, khususnya di wilayah-wilayah tadah hujan.

Menanggapi permintaan tersebut, Dr. Suryadarma menyampaikan bahwa pihaknya sangat terbuka untuk mendukung program pertanian daerah, terlebih sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025, yang menugaskan Kementerian PUPR untuk mempercepat peningkatan jaringan irigasi demi mewujudkan swasembada pangan nasional.

BACA JUGA  Pertamakali Ikuti Kejurda Petanque Sulsel, ini Harapan Atlet Maros Usai Sabet Medali

“Kami siap mendukung, baik di wilayah irigasi yang menjadi kewenangan pusat, provinsi, maupun kabupaten. Namun kami butuh dukungan berupa pengusulan jaringan prioritas dari Pemkab Jeneponto,” tegas Kepala BBWS.

Target BBWS PJ terhadap Daerah Irigasi (DI) Kelara Kareloe adalah mencakup lahan seluas 10.007 hektare, dengan proyeksi peningkatan indeks pertanaman dari 125% menjadi 250%. Pencapaian target ini diharapkan terwujud melalui kerja kolaboratif antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pemangku kepentingan.

Penulis: Firmansyah

  • Bagikan