JENEPONTO,PO – Kebahagiaan yang menyelimuti keluarga besar Paris Yasir – Islam Iskandar seusai pembacaan amar putusan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada) bupati dan wakil bupati Kabupaten Jeneponto tahun 2024 yang dibacakan oleh 9 Hakim konstitusi di MK pada 24 Februari 2025.
Dikediaman Pasangan calon (Paslon) Bupati Jeneponto, Nomor Urut Dua, H. Paris Yasir dan Islam Iskandar, yang beralamat di kompleks Pasar Karisa, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.
Moment yang sudah lama ditunggu-tunggu dan cukup menegakkan ini. Akhirnya, Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugutan pemohon.
Calon Bupati Jeneponto terpilih peraih suara terbanyak Paris Yasir menyampaikan bahwa apa yang telah diputuskan oleh MK terkait hasil sidang ini, itu adalah kewenangannya yang patut dihormati dan dihargai.
“Kami juga ikut menyaksikan langsung bahwa MK sudah beberapakali melakukan sidang. Tentunya, MK juga telah memperlihatkan profesionalismenya dan kehatia-hatiannya dalam memutuskan sebuah perkara,” ucap Paris Kepada awak media dikediamannya. Senin, 24 Februari 2025.
Dengan selesainya sidang MK, Paris menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh elemen masyarakat Jeneponto atas do’a dan dukungannya sehingga Pilkada Jeneponto Tahun 2024 kemarin dapat berjalan baik, aman dan tetap kondusif.
Ketua DPD Partai Nasden Jeneponto itu, menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pihak penyelenggara. Baik, KPU Jeneponto, Bawaslu, TNI dan Polri yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik dalam mengawal jalannya Pilkada Jeneponto.
Lebih jauh, Paris menghimbau, kepada seluruh masyarakat Jeneponto dan seluruh tim pemenangan PASMI, baik simpatisan maupun relawan untuk tidak terprovokasi dan atau jangan melakulan eforia yang berlebihan.
“Marilah kita bersama-sama ciptakan pilkadai damai dan mengawal seluruh tahapan pilkada Jeneponto ini sampai selesai, tetap memberikan rasa aman, rasa nyaman untuk menjaga daerah yang kita cinta ini,” imbauannya.
Penulis: Firmansyah