FK Unhas Gelar Pengabdian Masyarakat Bertajuk Cegah Stunting

FK Unhas Gelar Pengabdian Masyarakat Bertajuk Cegah Stunting

Jeneponto,PO – Memberikan dampak yang baik terhadap kesehatan atas terselenggaranya kegiatan yang digelar oleh Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas).

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, Hj, Syusanti A Mansyur, Ia sangat bersyukur, karna Kabupaten Jeneponto salah satu Kabupaten yang gelar kegiatan yang dilakukan oleh Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Pengabdian Masyarakat Jeneponto.

Pengabdian Masyarakat itu bertajuk ‘Stop Stunting’ Cegah Stunting dengan Diteksi Dini dan Penguatan Sistem Rujukan Posyandu – Puskesmas – RSUD.

“Terimakasih banyak atas kehadiranya semua dengan terlaksana kegiatan ini dapat memberikan dampak yang baik bagi kesehatan, terkhusus pada pencegahan stunting, karna Kabupaten Jeneponto salah satu wilayah yang angka stunting masih cukup tinggi, sehingga kami di Dinas Kesehatan beserta jajaran memberikan penghargaan telah memberikan ruang dan pasilitas untuk bisa melakukan pemeriksaan,pengamatan dan analisa kedepanya,” ujarnya saat memberikan sambutan di acara tersebut di Puskesmas Barana, Sabtu, 22 Februari 2025.

BACA JUGA  Pentingnya Jaga Situs Sejarah, Kapolres Jeneponto Kunjungi Tempat Pemakaman Raja Raja Binamu

Kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang luar biasa kepada masyarakat Jeneponto terkhusus untuk wilayah Puskesmas Barana.

Kata Kadinkes Jeneponto itu, Dimoment kegiatan ini kita dapat berbagi ilmu memberikan masukan dan evaluasi kepada kami untuk kedepanya bagaimana melaksanakan program stunting yang lebih baik kedepanya.

“Ini bisa memberikan masukan dan evaluasi kepada kami bagaimana pelaksanaan kedepanya program stunting dengan penanganan lebih baik,” ujarnya.

Masukan dan Evaluasi itu, bagaimana masyarakat terkhusus anak anak stunting ini bisa ditanggani dan tanggulangin pencegahan penanganannya secara baik sesuain SOP.

“Untuk itu, terimakasih banyak kepada Fakultas Kedokteran terkhusus untuk Departemen Kesehatan untuk Anak atas kehadiranya dan untuk Masyarakat Jeneponto yang membersamai kegiatan ini, ucapkan terimakasih,” ucap Kadinkes Jeneponto itu.

Berbagai kegiatan pula dilakukan, seperti 1.Skrining pemantauan pertumbuhan, penimbangan berat badan, pengukuran panjang badan dan tinggi badan, pengukuran lingkar kepala dan pengukuran lingkar lengan atas bagi balita stunting dan
2.Pemberian paket susu PKMK bagi balita stunting.

BACA JUGA  Wakil Bupati Aspresiasi Kinerja Kapolres Sergai Sumut, Ini Sebabnya

Diketahui, PJ Bupati Jeneponto Dr. Reza Faisal Saleh pun membuka kegiatan tersebut turut didampingi dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, baik terdiri dari Dokter Spesialis Anak dan tim Fakar Kesehatan dari Unhas, petugas Kesehatan Puskesmas Barana, OPD, Camat Bangkala Barat dan serta yang hadir.

Diberitakan sebelumnya, PJ Bupati Jeneponto, Reza Faisal Saleh menyampaikan ucapan Terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya atas terselenggaranya kegiatan yaitu, Pengabdian Masyarakat Jeneponto untuk Stop Stunting Cegah Stunting dengan Diteksi Dini dan Penguatan Sistem Rujukan Posyandu – Puskesmas – RSUD.

“Terima Kasih Banyak Apresiasi kepada Unhas Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran, atas memilihnya Kabupaten Jeneponto di Puskesmas Barana sebagai lokasi pengabdian masyarakat,” ujarnya dalam sambutannya.

Ia pun menilai, lokasi Kabupaten Jeneponto dalam Diteksi Dini pencegahan Stunting bagi anak, mengingat wilayah ini masih tinggi angka stuntingnya.

BACA JUGA  Dukung Earth Hour, Danny Pomanto Ajak Warga Makassar Matikan Lampu 1 Jam

“Di seluruh Kabupaten ya tercatat Kabupaten Jeneponto masih tinggi angka stuntingnya. Di Kecamatan Bangkala Barat lah yang angkat penanganan stuntingnya yang paling tinggi se Jeneponto,” sebutnya.

Oleh karna itu, kata PJ Jeneponto kegiatan yang digelar oleh Unhas Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran sudah tepat memilih Jeneponto.

“Tentunya, saya berharap kegiatan ini dapat berkontribusi meringankan upaya upaya kami, karna perlu ditekangkan tidak mungkin pemerintah akan berbuat sendiri, maka dari itu partisipasi, kontribusi dan sinergitas bersama sangat dibutuhkan,” harap Reza Faisal Saleh.

Penulis: Firmansyah