Lokakarya Mini Lintas Sektor Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bululoe Digelar

  • Bagikan
Lokakarya Mini Lintas Sektor Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bululoe Digelar

Jeneponto,PO – UPT Puskesmas Bululoe gelar Lokakarya Mini Lintas Sektoral wilayah Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto, Sulsel.

Pertemuan lokakarya Mini lintas sektor empat Desa mencakup Desa Bululoe, Mangepong, Tanjongan dan Jombe wilayah kerja UPT Puskesmas Bululoe itu digelar di Aula Kantor Desa Bululoe, Selasa, 7 Januari 2025.

Pertemuan ini merupakan suatu pertemuan antar petugas puskesmas dengan sektor terkait untuk meningkatkan kerjasama tim, memantau cakupan pelayanan puskesmas dan membina peran serta masyarakat secara terpadu agar dapat meningkatkan kinerjai puskesmas.

Danramil 01 Binamu/Kodim 1425 diwakili oleh Danpos Koramil Peltu Syaiful Bahri menyampaikan, dengan adanya kegiatan lintas sektor ini dapat lebih meningkatkan kinerja semuanya. Sehingga peran puskesmas dalam lingkup kesehatan sangat diperlukan dengan melibatkan kader kader dan tenaga kesehatan.

“Jadi intinya, mari bekerjasama saling membantu semua rekan rekan babinsa dan bhabinkamtibmas. Karna kita semua saling berkaitan semua progam jaling komunikasi yang baik,” tuturnya dalam sambutanya.

Sementara, Kepala Desa Bululoe, H. Mantariso mengatakan, dengan ada kegiatan lokakarya mini lintas sektor wilayah kerja UPT Puskesmas Bululoe ini merupakan kolaborasi yang baik demi mendukung terlaksana semua kegiatan dengan baik.

BACA JUGA  Menanam Bersama Pj Gubernur Sulsel, Petani Milenial Ikut Galakkan Budidaya Cavendish

“Tentunya, kegiatan ini memang perlu digelar sehingga ada upaya upaya yang telah dilakukan dan akan dilakukan kedepanya,” jelasnya dalam sambutanya mewakil Kepala Wilayah Kecamatan Turatea itu dalam pembukaanya.

Sehingga, Kata H. Mantariso, adapun tujuanya ini dilakukan oleh Pihak UPT Puskesmas Bululoe itu adalah untuk meningkatkan kerjasama Tim, baik di Tim Posyandu, Kader maupun Tim di pemerintahan Desa.

“Jadi kita mau mengetahui sampai dimana cakupan kinerja tim tentang capaain yang telah dilakukan ataupun diraih,” katanya.

Hal senada ditambahkan, Kepala UPT Puskesmas Bululoe, Alim Bachri menambahkan bahwa apa yang telah dilakukan ini merupakan kolaborasi yang baik dengan semua lintas sektor.

Lokakarya Mini Lintas Sektor Puskesmas adalah salah satu ruang membangun komitmen, menyatukan misi ditingkatan pemangku kepentingan. Puskesmas sebagai instasi kesehatan untuk sama-sama bersinergi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

BACA JUGA  Forum Masyarakat Bululoe Unras di Polres Jeneponto, ini Tuntutannya!

Pelaksanaan minilokakarya puskesmas ini sebagai implementasi terhadap amanat permenkes tentang manajemen puskesmas.

“Sebagai bentuk dukungan kepada puskesmas dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyelenggara layanan kesehatan di wilayahnya, “ujarnya.

Maka dari itu, lokakarya mini sektoral merupakan suatu pertemuan antar petugas puskesmas dengan sektor terkait untuk meningkatkan kerjasama tim, memantau cakupan pelayanan puskesmas serta membina peran serta masyarakat secara terpadu agar dapat meningkatkan fungsi puskesmas.

“Dengan lokakarya lintas sektor ini diharapkan mendapat dukungan dan masukan dari lintas sektoral dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan yg lebih baik kepada masyarakat”,

Alim Bacrim pun paparkan cakupan capaian selama kurang lebih setahun dirinya menjabat sebagai Kepala UPT Puskesmas Bululoe, Ia pun sebutkan, capaian SPM puskesmas mulai Januari sampai November 2024, 1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil, 2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin, 3 Kesehatan Bayi Baru Lahir, 4 Pelayanan Kesehatan Balita, 5 Pelayanan Kesehatan Usia Pendidikan, 6 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif, 7 Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut, 8 pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi, Penderitaan Penyakit diabetes melitus, 9 Pelayanan Kesehatan orang dengan ganggu jiwa (ODGJ). 10 Ornag Terduga Tuberkulosis, 11 Pelayanan Kesehatan orang yang berisiko terinfeksi virus yang melemah data tahn tubuh.

BACA JUGA  Pj Gubernur Sulsel Jalan Santai Bersama Warga dan Cek Harga Kebutuhan

“Alhamdulillah, Puskesmas Bululoe bisa Berkepotensi dengan puskesmas yang lain, tak ada lagi rapor merah sudah berada di papan atas, salah satu capaian yakni, Cakupan Polio diurutan kedua capaiannya, Intervensi stunting pertama, puskesmas Bululoe juga merupakan sampel di Kementerian Kesehatan tentang kegiatan didalam gedung dan diluar gedung dan lainya,” sebutnya.

“Tentunya, Kolaborasi yang baik dilintas sektor untuk mendukung segala perencanaan kegiatan di wilayah empat desa di Kecamatan Turatea untuk kedepanya lebih baik lagi,” pungkas Eks Kapus Binamu Kota itu.

Turut Hadir, Kepala Desa Bululoe H. Mantariso, Kepala Desa Saparuddin, Kades Jombe Junaedy, Kades Tanjongan diwakili, KUA, Aparat Desa se 4 Desa Wilayah Puskesmas Bululoe,Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tenaga Kesehatan UPT Puskesmas Bululoe, Kader,
serta yang hadir.

Kontributor: Firmansyah

  • Bagikan