Jeneponto,Publikasionline id – Pemerintah Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto, Sulsel menggelar upacara pengibaran bendera merah putih untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 79 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Lapangan Paitana Desa Paitana, Sabtu 17 Agustus 2022).
Camat Turatea Ahmad H. Zakkir bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada pengibaran bendera.
Terpantau awak media dilokasi pengibaran bendera merah putih turut hadir Kepala Desa se Kecamatan Turatea, Para Kepala Sekolah, Korwil Turatea, Kepala Puskesmas, Siswa siswi dan tentunya masyarakat sekitar pun ikut menyaksikan detik detik pengibaran bendera.

Pengibaran bendera merah putih pun penuh dengan khidmat dan sukses terlaksana. Antusias juga masyarakat melihat langsung pengibaran sang saka merah putih, Ia pun turut menghormati saat pengibaran.
“Iye saya datang langsung melihat pengibaran bendera merah putih, Ini salah satu bentuk menghargai perjuangan para pahlawan di momentum hari 17 Agustus,” ujar bapak itu sembari melihat liat.
Disetiap moment, ia pun mengabadikannya dengan kamera ponsel di tangannya detik detik pelaksanaan proklamasi.
Camat Turatea Ahmad zakkir pun membacakan sambutan serentak PJ Gubernur Sulsel, Ia sampaikan bahwa ucapan terima kasih dan keluarga yang tulus kepada segenap pemimpin daerah yang berdedikasi membangun daerah dengan semangat perjuangan dengan budaya saling memuliakan mengingatkan dan saling menolong.
“Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-79 2024 semangat dan energi baru untuk menjadikan Sulawesi Selatan rumah kita untuk bersama membangun Sulawesi Selatan,” Jelasnya.
Selaku pemerintah wilayah kecamatan Turatea, Ia mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh baik tokoh masyarakat tokoh agama tokoh pemuda tokoh perempuan yang telah berkontribusi dalam mensukseskan pelaksanaan kegiatan hari ulang tahun yang ke-79 2024.
“Tentunya, apa yang kita gelar ini dapat berjalan maksimal dan mudah mudah segalanya berjalan dengan baik. Terima Kasih banyak atas kerjasama yang baik,” ungkapnya.
Ahmad zakkir pun momentum itu telah setalah pengibaran ia meneteskan air mata, mengingat jasa jasa para pahlawan.
Laporan : Firman