Jeneponto, Publikasionline.id – Digelar di pelataran depan kediaman kepala desa sekitar Lapangan Lapa Eja Desa Tarowang Kecamatan Tarowang Kabupaten Jeneponto Sulsel ditempati Gerakan Pangan Murah (GPM) menjaga Stabilitas pasokan dan harga pangan bersubsidi menggunakan Dana BTT 2024.
“Jadi hari ini kita gelar Gerakan Pasar Murah di kecamatan Tarowang Desa Tarowang. Disini kita sasar warga sekitar” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jeneponto, Hartawan GS, Kepada awak media, Rabu (10/7/2024).
Antusias mengantri untuk membeli sembako baik merupakan telur, beras hingga minyak goreng dengan harga relatif dibawah pasaran.

“Alhamdulillah, setiap kegiatan digelar Gerakan Pasar Murah (GPM) itu animo masyarakat sangat diminati, karna persoalan kebutuhan warga tentang pangan dan harga juga,”kata dia.
Dari harga komoditas yang tertera itu sangat relatif murah dibanding dengan harga pasaran. Seperti, beras dengan harga pasaran 5 Kilonya Rp 70.000,- (tujuh puluh ribu rupiah) dengan harga di gerakan pasar murah Rp 55.000,- (Lima puluh lima ribu rupiah) dengan selisih subsidi itu Rp 3.000,- (Tiga ribu rupiah) untuk Gula Pasir perliter harga dipasaran 16.000,- ( sepuluh ribu enam ribu rupiah) harga di gerakan pangan murah Rp 11.000,-(Sebelas ribu rupiah). Dengan subsidi Rp 5.000(Lima ribu rupiah). Dan ayam potong Rp 40.000,( empat puluh ribu) di gerakan pasar murah Rp 30.000, (tiga puluh ribu) selisih subsidi Rp 10.000( sepuluh ribu rupiah).
“Dari sekian harga pangan yang kita jual disini itu ada subsidinya sekitar harga Rp 5.000,- (Lima ribu rupiah) baik dari sembako lainya,” urainya.
Kegiatan Gerakan Pasar Murah(GPM) Pemerintah Ketahanan Jeneponto melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jeneponto berkah dukungan seluruh pihak baik Kepala wilayah Kecamatan hingga Lurah/Desa dan tentunya kolaborasi dengan pihak, TPID, Bulog, Badan Pangan Nasional,Kejaksaan,TNI/ Polri bagaimana ketersedian bahan pokok tersedia dengan harga relatif murah.
“Yang kita mau memastikan bahwa terkait dengan ketersediaan dan tentunya harga itu yang diutamakan, tapi disini kita sudah bisa pastikan harganya sangatlah murah karna kita subsidi hingga harganya lima ribu rupiah,” ungkap hartawan GS.
Kepala Desa Tarowang Saharuddin Sila mengatakan, dengan hadirinya kegiatan Gerakan Pasar Murah GPM Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jeneponto didesa-desa sangat meringankan warga dari segi perekonomian untuk berbelanja sembako seperti beras hingga telur.
“Disini harganya saya liat itu relatif sangat murah dibandingkan dengan harga pasaran, seperti telur dan ayam. Ini sangat membantu warga ya, bagi kami kegiatan ini membantu wargaku” jelasnya.
Tentunya kolaborasi yang kita hadirkan disini dengan Dinas Ketahanan Pangan Jeneponto Pemerintah Desa dengan menyediakan pasilitas tempat dan sebagainya.
“Selaku pemerintah desa dan masyarakat sangat berterima kasih dengan adanya Gerakan Pasar Murah (GPM), semoga kegiatan seperti ini berlanjut,”harap Kepala Desa yang dikenal sosial itu.
Sementara, Kepala Wilayah Kecamatan Tarowang Taufik menambahkan, berterima kasih atas kegiatan yang di gelar oleh Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Dinas Ketahanan Pangan menghadiri Gerakan Pangan Murah GPM diwilayah Tarowang.
“Terima kasih banyak atas Gerakan Pangan Murah GPM digelar, warga kami sangat terbantu harga sembako,” sebutnya.
Salah satu warga yang berbelanja, Ibu Hasma mengatakan baru kali ini ia membeli harga sembako di bawa harga pasaran. Tadi kami berbelanja minyak goreng.
“Ia tadi saya berbelanja beberapa sembako, seperti minyak dan telur, bagus karna murah harga ye,” ujarnya sembari menenteng bahan belanja nya.
Turut Hadir, Kabag Ekonomi, Kapolsek Batang Iptu Baharuddin, Danramil, Jajaran Dinas Ketahanan Pangan, Pemerintah Desa Tarowang dan serta yang hadir.*(Firman)