JENEPONTO,Publikasionline.id- Sejumlah pedagang di Pasar Karisa merasa perihatin karena sejak pasca terbakar pada 24 September 2020 lalu sampai saat ini belum dibangun kembali.
Padahal Pasar tersebut merupakan pasar induk atau Pasar Tradisional kebanggaan daerah berjuluk Butta Turatea.
Pasca pasar tersebut terbakar, para pedagang terpaksa harus berjualan di lapak darurat yang kini sudah hampir 5 tahun ditempati menjual.
Daeng Rungga salah seorang pedagang sayur mayur di Lapak Karisa mengatakan, sejak Pasar Karisa terbakar tidak ada perhatian pemerintah, tidak ada keseriusan untuk membangun kembali Pasar Karisa.
” Makanya kalau dilihat dari kenyataannya sekarang memperihatinkan sekali, kita sudah lama mengharapkan pembangunan pasar baru, tapi sampai saat ini belum diperhatikan,” ungkap Daeng Rungga Minggu 30 Juni 2024.
Di Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) 2024 Jeneponto nanti, Daeng Rungga yang kesehariannya bekerja sebagai penjual sayur mayur di Lapak Karisa hanya menaruh harapan kepada Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto, H. Muhammad Sarif Kr Patta dan Moch Noer Alim Qalby.
” Mudah mudahan dengan terpilihnya Karaeng Patta dan Qalby nanti, bisa membangun pasar baru supaya para pedagang disini bangkit dan sejahtera,”harapnya.
Pilkada Jeneponto akan dihelat secara serentak pada 27 Nopember 2024. Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto, H. Muhammad Sarif Kr Patta dan Moch Noer Alim Qalby dipastikan maju diusung Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) dan Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ).