BANTAENG – Guna meningkatkan wilayah aman dan kondusif selama bulan suci Ramadhan 1442 H, Tripika kecamatan Eremerasa gencar melakukan Safari Ramadan ke sejumlah masjid.
Kepala Wilayah Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng H.Suyadi S.Sos, M.Si menjelaskan bahwa sejak awal masuk Ramadhan Tripika Kec.Eremerasa sudah mulai bergerak untuk melakukan Safari keliling Masjid memberikan edukasi imbauan kepada masyarakat.
” Jadi sejak awal masuk Ramadhan Tripika Kecamatan Eremerasa sudah mulai bergerak untuk melakukan Safari keliling Masjid, kita bersama Kapolsek, Danramil,” Jelas H.Suyadi saat ditemui awak media diruangan kerjanya, Kamis 29 April 2021.
Selain itu kata Suyadi, dengan kekompakan Tripika kita terus bergerak bersama untuk menghimbau kepada masyarakat agar tetap mentaati Protokol Kesehatan,memakai masker, rajin mencuci tangan sebagai bentuk pencegahan penularan covid-19.
“Bersama Tripika kita selalu jalan bersama dari beberapa Desa dan dan Masjid hingga saat ini. Kita bersama Kapolsek Danramil memberikan edukasi khususnya untuk menjaga bersama Kamtibmas agar aman dan kondusif,” Tandas Suyadi.
Ditempat terpisah Kapolsek Eremerasa Iptu Amiruddin Conde melakukan kegiatan Rutinitas dalam menjaga Kamtibmas dalam bulan puasa tahun ini.
Kegiatan himbauan kamtibmas tersebut digelar menjelang dan seusai pelaksanakan shalat isya dan tarawih, disejumlah
Masjid yang ada di wilayah Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng setiap dikunjungi.
Sebelum pelaksanaan waktu beribadah tersebut Kapolsek Eremerasa IPTU Amiruddin Conde S.Pd, Camat Eremerasa H Suyadi S. Sos, M.Si, DANRAMIL Kapten Inf. Amran, dan Babinkamtibmas menghimbau warga agar dalam pelaksanaan ibadah tetap memperhatikan Protokol Kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir mengalir mengingat karena masih dalam suasana pandemi covid-19
Kapolsek juga berkesempatan menyampaikan himbauan agar seluruh masyarakat khususnya para jemaah Masjid untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban agar tetap Kondusif.
Dia juga berpesan kepada para orang tua agar senantiasa mengawasi anak masing-masing untuk tidak membunyikan dan membakar Petasan, Mercon dan Meriam bambu
Menurutnya, karena kegiatan membunyikan petasan itu bisa mengganggu ketenangan pelaksanaan ibadah dalam bulan puasa ini, dan juga bisa membahayakan anak anak itu sendiri.
“Kami menghimbau juga agar anak anak yang masih dibawa umur tidak menggunakan sepeda motor sendiri, dan yang sudah layak menggunakan kendaraan untuk tidak menggunakan Knalpot Recing (Bising),” imbuhnya.