BANTAENG – Robohnya tanggul Lamalaka berlokasi di Kelurahan Lembang Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng sepanjang kurang lebih 10 meter diakibatkan abrasi pesisir kencangnya ombak air laut menimbulkan komentar dikalangan sejumlah netizen setelah salah satu akun Facebook memposting disosial media.
Pantauan awak media dilokasi tersebut kondisi tanggul sangat memprihatinkan dan memang sangat butuh perhatian dari pemerintah kabupaten Bantaeng.
Diketahui dari panjang tanggul yang roboh itu kurang lebih 10 meter.Namun ada juga puluhan meter sambungan ke bagian timur yang juga tak luput dari kondisi sangat parah .
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD ) Bantaeng Andi Irfan Fajar mengatakan ini disebabkan gelombang laut yang menghantam sehingga tanggul itu roboh. Karena beberapa hari terakhir curah hujan sangat tinggi diiringi angin kencang.
“Ini disebabkan gelombang laut sangat kencang sehingga mengakibatkan abrasi dan tanggul ini roboh,” kata Irfan Jumat 05 Februari 2021 saat ditemui dilokasi
Dijelaskannya pula bahwa untuk anggaran perbaikan tanggul yang roboh ini itu adalah bagian dari wewenang Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas BPBD sendiri hanya sebagai pelaksana.
“Iya PU yang punya wewenan dan BPBD sendiri tak memiliki anggaran untuk itu namun tetap kita ada koordinasi,” tambahnya.
Irfan juga menyebutkan bahwa pihaknya sudah berupaya untuk membenahi kondisi tanggul yang roboh ini sejak kita terima laporan
“Sementara ini kita berusaha untuk melakukan perbaikan secepatnya ,”singkatnya.