Makassar – Bertempat di Claro Hotel Makassar, 13 Desember 2020, Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar, mendapatkan Trophy Penghargaan Pemenang Kategori Universitas dengan Kategori Kinerja Tertinggi 2020 se Sulawesi, versi Lembaga Layanan Dikti (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo.

Pencapaian prestasi tertinggi itu diserahkan Kepala Lembaga LLDIKTI, Prof. Dr. Jasruddin, M.Si didampingi Drs. Andi Lukman, M.Si. Sekretaris LLDIKTI, kepada Rektor UIT Makassar, Dr. Andi Maryam, S.ST, SKM, M.Kes, pada malam acara LLDIKTI IX Awards 2020.
Kegiatan LLDIKTI IX pertama kali dilaksanakan dengan suasana meriah, memperebutkan 20 kategori puncak dengan 105 kategori, yang dinilai.

Prof. Dr. Jasruddin, M.Si. pada sambutannya menegaskan “Kegiatan ini selain memberi apresiasi atas prestasi yang diraih Perguruan Tinggi Swasta (PTS) juga memberi dorongan dan semangat kepada PTS untuk terus meningkatkan kinerja ke depan dan terus berupaya menjaga mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujarnya.


“Salah satu karakter harus kita pelihara adalah mengapresiasi karya dan kinerja orang lain. Kami sangat menghargai kinerja dan kerja keras dari Pimpinan PTS di Sulawesi, sehingga kami mengadakan acara malam apresiasi ini,” ujar Prof. Jasruddin, yang diperiodenya sangat banyak membantu pemulihan PTS yang mendapat sanksi.
Prof. Jasruddin, juga mengumumkan Transformasi pelayanan Publik di LLDIKTI Wilayah IX dari pelayanan konvensional menjadi pelayanan digital dengan meluncurkan Sistem Informasi Pelayanan Terintegrasi (SPINTER). Produk layanan itu, membantu lembaganya dalam merekam kinerja PTS dalam binaannya.
Dengan adanya penghargaan di Raih UIT, Rektor UIT Dr. Andi Maryam, mengatakan “Apa yang dicapai hari ini, adalah kinerja jajaran pimpinan universitas, dekan fakultas, dan program studi, semua itu juga berkat dukungan yayasan,” ujarnya.
“Alhamdulillah atas Apresiasi L2DIKTI yang memberikan penghargaan kepada UIT sebagai pemenang Kategori Universitas dengan Kategori Kinerja Tertinggi 2020 se Sulawesi yang merupakan Kado akhir tahun bagi seluruh civitas Akademik Akademika UIT untuk berbuat yang lebih baik lagi di tahun 2020,” ujarnya, sembari menambahkan pencapaian itu bukan tanpa alasan, bercermin dari upaya keras manajemen baru UIT yang dipimpinnya.
“Penghargaan ini adalah hasil dari upaya bersama dari seluruh civitas dalam memperbaiki kinerja mulai dari Input, Proses, Output dan Outcome, dimana pada tahun 2019 peringkat UIT masih diperingkat 1702 menjadi peringkat 467 di tahun 2020 dan Klaster Penelitian juga masuk ke peringkat Madya,” kata mantan Dekan Fakultas Keperawatan UIT itu.
UIT sepanjang tahun 2020, berhasil mengakreditasi prodinya dengan nilai B, pada tahun 2021 Rektor Andi Maryam, memprediksi 22 prodinya sudah terakreditasi. Hal itu dibenarkan Wakil Rektor IV UIT, Zulkarnain Hamson, S.Sos. M.Si. yang tahun 2019 menjadi Ketua Tim Penyelamatan UIT dari sanksi ke Jakarta.
Dihubungi terpisah, mantan Humas UIT itu mengatakan, “Dukungan LLDIKTI dari Prof. Jasruddin, dan jajarannya bersama pimpinan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia (APTISI) Pusat, melalui Dr. Budi Djatmiko,” ujar Zulkarnain Hamson, yang saat ini tengah menyelesaikan program doktornya di bidang komunikasi.
“Saya belum tahu kalau UIT terpilih, karena saat ini saya sedang bertemu Bupati Bone, membicarakan undangan penandatanganan MoU antara UIT dan Pemkab Bone,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, sesaat setelah UIT diumumkan sebagai penerima penghargaan.
“Kita patut berterima kasih, kepada yayasan, rektor, dekan dan kaprodi. Juga seluruh jajaran sivitas akademika UIT yang telah bertahan untuk memenuhi semua ketentuan kementerian melalui LLDIKTI,” ujar dosen komunikasi, yang dikenal aktif sebagai wartawan 30 tahun lebih, di sejumlah media baik cetak maupun online.(*)