Bantaeng – Sebanyak 61 Peserta Penerima Keluarga Harapan ( PKH) di Desa Bonto Tangnga kecamatan Uluere kabupaten Bantaeng telah menerima bantuan beras di Aula Kantor Desa Bonto Tangnga, Sabtu 10 Oktober 2020.

Hal ini membuktikan bahwa bantuan yang gulirkan pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia ini sebagai bentuk program Nasional kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) .
Pendamping PKH Desa Bonto Tangnga kecamatan Uluere kabupaten Bantaeng Murdawa’ih JR, A.Md. Keb. menjelaskan bahwa bantuan berasa ini merupakan program tambahan Kemensos bagi peserta PKH yang sudah melalui proses Validasi data sesuai jumlah hasil verifikasi.

“Jadi bantuan beras ini kita salurkan adalah program tambahan dari Kemensos pemerintah pusat.Untuk per KPM nya kita berikan sebanyak 45 Kilogram,” ujar Murdawa’ih


Murdawa’ih juga menuturkan bahwa dari jumlah peserta PKH di Desa Bonto Tangnga sudah ditetapkan per KPM nya setiap bulannya mendapatkan 15 Kg.Tetapi penyaluran mulai bulan Agustus hingga Oktober.
“Iya,yang kita salurkan ini 3 bulan,karena mulai bulan Agustus hingga bulan Oktober,jadi jumlahnya 45 Kg,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Desa Bonto Tangnga Mahmuddin S.pd.M.pd sangat berterimah kasih atas adanya tambahan program Kemensos RI terhadap warganya yang sudah terdata masuk dalam Penerima Keluarga Harapan (PKH).
“Kami dari Pemerintah Desa Bonto Tangnga sangat berterimah kasih atas adanya bantuan ini.Semoga warga saya, yang terdata masuk peserta PKH bisa betul-betul merasakan manfaatnya,” imbuh Stivenk Mo sapaan kesehariannya.
“Semoga dengan bantuan sosial beras ini dapat membangun meringankan beban ekonomi kelurga bagi keluarga penerima manfaat pada Program Keluarga Harapan (PKH),” ujar Mahmuddin
Mahmuddin juga sangat mengapresiasi kepada pendamping PKH yang selama ini selalu eksis dan intens berkomunikasi terhadap peserta PKH dampingannya khususnya di Desa Bonto Tangnga.