Makassar – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) DPC Bantaeng bakal berunjuk rasa dalam waktu dekat ini menyoal kasus Pasar Rakyat Kelurahan Tanah Loe, kecamatan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng
Kabid Advokasi Hukum & HAM GMNI DPC Bantaeng, Ridwan Gallarang menegaskan bahwa Kasus Pasar Rakyat yang ada di Kelurahan Tanah Loe akan di kawal sampai tuntas.
“Yah saya juga dengar seperti itu, banyak yang mempertanyakan persoalan demonstrasi tersebut. Dan saya tegaskan aksi kami tidak akan ditunggangi oleh siapapun dan kami GMNI DPC Bantaeng bakal mengawal kasus Ini sampai tuntas,” tegas Ridwan, Kamis, 1 Oktober 2020 saat ditemui awak media di Makassar.
Ridwan juga menjelaskan bahwa GMNI Bantaeng pastikan akan melakukan aksi kembali. “Iya, sekarang saya di Makassar dulu, ada urusan sedikit.Tapi saya sudah duduk bersama dengan Ketua Umum Jalil Abede terkait aksi Demonstrasi selanjutnya,” kata dia.

“Konsep dan tehknis gerakan selanjutnya sudah kami bicarakan, Insyaallah, Minggu depan saya balik ke daerah untuk kemudian mempertegas tuntutan kami,” lanjut dia.
Ridwan pun pastikan, siapapun oknum yang nantinya terbukti bersalah harus diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
“Intinya itu saja, demonstrasi selanjutnya GMNI akan turun kejalan bersama dengan masyarakat,” jelasnya.
Senada dengan itu, Ketua Umum GMNI Bantaeng Jalil Abede menjelaskan bahwa GMNI Bantaeng masih tetap konsisten pada rel perjuangan pada kasus pasar Rakyat Tanah Loe.
“GMNI Bantaeng tetap pada rel perjuangan bahwa kasus pasar rakyat Tanahloe akan senantiasa dalam pengawalan kami hingga tuntas,” tandas Jalil
Jalil juga menyebutkan bahwa banyak hal yang sementara menjadi kajian teman-teman diinternal GMNI Bantaeng. Salah satunya termasuk adanya indikasi dugaan korupsi dalam pembangunan pasar tersebut.
“Jadi menyoal pada kasus pasar rakyat Tanah Loe,dari sejumlah kajian maka kami yakin, dan pasti bahwa GMNI akan kembali menggelar aksi lanjutan guna menuntaskan kasus ini,” pungkas pemuda Tanah Loe ini.