Antisipasi Corona, Dua WNA di Bone Diperiksa

  • Bagikan
Tim satgas Penanganan Covid-19 Bone saat melakukan pemeriksaan di Hotel Helios kepada dua WNA.

Watampone – Satgas terpadu percepatan Penanganan Covid-19 Bone mendatangi Hotel Helios setelah mendapat informasi bahwa terdapat dua WNA asal China di sana.

Dua WNA yang menginap di Hotel bilangan jalan Langsat, Kelurahan Macege, kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone tersebut dilakukan upaya screaning oleh tim penanganan virus corona tersebut.

Pihak Hotel Helios, Yaras mengatakan bahwa kedua tamu tersebut bernama Chang Ling Fing dan Chong Young Ling. Mereka di Sulawesi Selatan sejak Januari lalu.

“Tamu Chang Ling Fing asal Cina, masuk ke Indonesia sejak 18 Desember 2019. Di Makassar sudah kurang lebih tiga bulan lalu,” ujar dia.

BACA JUGA  Pemuda Desa Songing Sinjai Ini Kritik Desanya, Ini Dia Masalahnya

“Tamu kedua yaitu Chong Young LIng Masuk ke Indonesia Sejak tanggal 12 januari 2020 sesuai pasport Yang diperlihatkan ke hadapan Team Terpadu,” lanjut dia.

Sementara itu, Dray Vibrianto menuturkan bahwa informasi pertama berawal dari pihak Manajemen Hotel Helios Watampone.

Dalam laporannya disebutkan bahwa terdapat dua warga nega asing yang tidak tahu berbahasa Indonesia bertandang ke Hotel Helios.

BACA JUGA  Begini Cara Kanit Reskrim Polsek Bissappu Bantaeng Cegah Corona

“Sehingga tim Satgas langsung menuju ke Helios untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap kedua warga negara asing ini sebagai langkah langkah mengantisipasi adanya penyebaran virus corona,” ujar Dray.

Dari hasil pemeriksaan, kedua WNA tersebut masih dalam kondisi sehat.

“Suhu Tubuh Chang Ling Fing ini normal 36,4 Sementara Chong Young LIng juga masih normal dengan suhu tubuh 36,5. Alasan mereka masuk ke Indonesia sampai ke Kabupaten Bone untuk mengecek usahanya, mereka ini memiliki usaha ice cream di Bone,” tukasnya.

BACA JUGA  KPK Tahan Legal Manager PT Duta Palma Grup

“Setelah kami memeriksa semua dokumen termasuk visa memang benar bahwa kedua WNA tersebut memiliki dokumen lengkap, dan rencananya Akan menginap di Bone selama dua malam,” lanjutnya.

Dia pun berharap agar manajemen hotel yang lain atau pun warga masyarakat kabupaten Bone, apabila memiliki tamu dari luar daerah atau dari negara lain, segera melaporkan ke pihaknya guna dilakukan pengecekan kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona di Kabupaten Bone.

  • Bagikan