BANTAENG – Kecelakaan tunggal atau Laka Tunggal terjadi di poros jalan Andi Mannappiang, kampung Ujung Labbu, Kabupaten Bantaeng pada Rabu, 4 Maret 2020 sekira pukul 14.30 Wita.
Jalan poros tersebut mendadak ramai. Satu unit mobil dengan kondisi penyok di bagian depan sontak menghebohkan warga setempat.
Mobil jenis pick up tersebut dikendarai dua orang pria, dari arah Makassar menuju ke Kabupaten Bulukumba.
Warga setempat, daeng Anti menduga bahwa insiden laka tunggal itu terjadi akibat zona merah atau zona selamat sekolah sedang licin.
Sementara itu, pemilik kendaraan Akbar tampak masih syok melihat kondisi mobilnya yang rusak parah.
Meski begitu ia mengaku berkendara dengan pelan lantaran kondisi jalan yang licin akibat hujan sempat mengguyur.
“Padahal saya bawa mobil tadi pelan, karena kan hujan tapi pas tadi depan belakang kosong, tiba-tiba mobil terputar jadinya nabrak pohon,” kata Akbar.
“Mulai dari sana oleng memang kurasa, nda bisa imbangi setir makanya pasrah saja,” lanjut dia sambil menunjuk ke arah zona selamat sekolah.
Terlihat Kepolisian setempat telah berada di lokasi kejadian untuk mencari dan mengumpulkan bahan keterangan.
Mobil yang ditumpangi dua orang ini sempat oleng sebelum menabrak pohon trembesi di bahu jalan.
Mobil pun terputar kembali ke arah barat atau arah Makassar usai menghantaman pohon trembesi.
Beruntung tak ada korban jiwa pada kecelakaan kali ini. Sebab air bag langsung keluar dari depan penumpang dan pengendara.
Pascakecelakaan tunggal yang dialami pengendara mobil tersebut, belum genap 10 menit tiga unit motor terguling di tengah jalan tak jauh dari posisi mobil sebelumnya. Kejadian tersebut sontak mengundang perhatian para pengguna jalan lain dan warga setempa.
“Biasa memang kecelakaan di sini. Mungkin itu pengaruhnya zona merah itu,” ujar Anto, salah satu warga yang turut menyaksikan.
Terlihat pula mobil truk yang melintas sempat mengalami slip ban saat mencoba melambatkan mobilnya dengan menginjak rem tepat di atas zona merah atau zona selamat sekolah tersebut.