Program Pascasarjana Bagi Prajurit TNI AD Kini Terbuka Lebar

  • Bagikan
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa dan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Panut Mulyono.

JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa dan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Panut Mulyono menjalin kerja sama dengan menandatangani Nota Kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) program pendidikan Pascasarjana bagi personil TNI AD.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Candra Wijaya dalam keterangan resminya mengatakan, hal ini merupakan kesepakatan yang telah dijalin sebelumnya dalam bidang pendidikan, penelitian, serta pengabdian masyarakat.

BACA JUGA  Warga Makassar Digegerkan Penemuan Mayat Perempuan Dicor

“Dengan demikian, kesempatan untuk mengikuti program pascasarjana di UGM bagi personel TNI AD saat ini semakin terbuka lebar,” ucap Candra Wijaya di Jakarta, Jumat (10/1/2020).

“Calon peserta akan menjalani seleksi terlebih dahulu yang diselenggarakan oleh pihak UGM,” lanjutnya.

Pelaksanaan pendidikannya sendiri, kata Candra, diselenggarakan dalam bentuk blended learning, yaitu proses pembelajaran yang mengkombinasikan sistem tatap muka di kelas dengan interaksi daring (dalam jaringan) atau online.

BACA JUGA  HUT ke-68 Corp Hukum TNI AD, Kakumdam XII/Tpr Pimpin Ziarah di Makam Pahlawan

Proses pembelajaran secara daring (online) dapat difasilitasi sampai dengan 40% dari proporsi keseluruhan.

“Jangka waktu pendidikan dilaksanakan sesuai dengan masa studi terprogram,” sambungnya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa program pendidikan Pascasarjana yang baru saja ditandatangani ini, merupakan upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

“Harapannya ke depan TNI AD semakin banyak memiliki SDM berkualitas dalam berbagai disiplin ilmu, sehingga dapat mendukung tugas yang semakin menantang,” pungkas Candra.

  • Bagikan