Bantaeng, Publikasi Online – Penguburan korban renggelam di lokasi bekas tambang galian pasir yang berlokasi di Sungai Biangloe Batu Doli’ berlangsung sangat sedih mendalam.
Ibu korban tenggelam Yuliani alias Acce (18), Sada’ sangat terpukul.
Sada mengatakan bahwa informasi yang diterimanya, anaknya disuruh membayar saat hendak mencuci di tepian jembatan dekat kawasan permandian yang kini tengah dibangun itu.
Namun karena tak membawa uang, korban tewas Yuliani bersama rekannya terpaksa pindah ke tempat lain, meski sungai agak dalam.

Tak hanya itu kakak korban, Baja’ sangat sedih kehilangan adik bungsunya.
“Kita hanya sabar dan pasrah kepada sang pencipta,itulah yang dialami adik saya,” kata Baja’ saat dikunjungi di kediamannya, Senin (25/11/2019).
Terpisah, Kepala Desa Pa’bentengan Abdul Razak mengaku tak tahu secara detail kejadian itu.
“Kalau saya tidak bisa berbicara dulu, soalnya saya belum paham betul, karena saya di kebun. Nanti saya ditelpon untuk disuruh pulang baru saya tahu bahwa ada wargaku korban tenggelam di sungai,” ucapnya.
Saat ditanya mengenai seperti apa tindak lanjut dengan adanya peristiwa ini, dia juga tak mau banyak bicara.