PUBLIKASIONLINE.ID-Dalam era revolusi industri 4.0, masyarakat bangsa Indonesia dituntut untuk melek teknologi. Tak terkecuali bagi para aparatur sipil negara (ASN) dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai abdi pemerintah terlebih lagi bagi masyarakat. Seluruh ASN dituntut untuk senantiasa mengembangkan kapasitasnya dalam rangka menemukan inovasi dalam memudahkan dan memangkas alur birokrasi di lingkungan kerjanya masing-masing. Demikianlah salah satu hal yang melatarbelakangi, dr. Bambang Eko Wardoyo, M.Kes mengambil langkah inovatif/terobosan memudahkan sistem informasi kesehatan di lingkungan kerjanya yakni Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng.
Sebagai salah satu peserta Diklatpim III Angkatan CLV ( 155 ) tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Bantaeng, dr. Bambang membuat suatu proyek perubahan bertajuk “Sistem Informasi Kesehatan Berbasis Website” yang kelak menjadi prototipe Sistem Informasi Kesehatan yang terpadu dan terintegrasi dengan Website Pemerintah Kabupaten Bantaeng.
Ide munculnya inovasi ini berawal dari kurang tertibnya pelaporan kegiatan Puskesmas ke Dinas Kesehatan Bantaeng yang masih menganut sistem manual. Dengan hadirnya “SIKAT” ( SISTEM INFORMASI KESEHATAN TERPADU BERBASIS WEBSITE ) diharapkan kegiatan pelaporan Puskesmas berjalan dengan baik, tertib, efektif dan efisien serta menghadirkan data pelayanan kesehatan di Bantaeng yang sifatnya “realtime” artinya up to date/data terbaru yang ada di Puskesmas. Hadirnya SIKAT akan sangat membantu penentu kebijakan mengambil langkah strategis dalam upaya peningkatan status pembangunan kesehatan masyarakat Bantaeng.
SIKAT
