Bantaeng, PUBLIKASIONLINE.ID – Panitia Pelaksana Jambore PKB dan PLKB 2019 yang diselenggarakan di Kabupaten Bantaeng jadi sorotan publik.
Bagaimana tidak, saat Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Bupati Bantaeng DR. Ilham Asikin bersama rombongan mengunjungi stand tenda kontigen Jambore di Lapangan pantai Seruni, baliho raksasa yang terpampan di tengah lapangan robek jadi dua.
Sehingga gambar Gubernur Nurdin Abdullah bersama Bupati Ilham Azikin hilang tak kelihatan utuh kembali. Sontak beberapa peserta yang hadir menegur robeknya baliho tersebut. “Aii robetki itu baliho besarka,” demikian terdengar teriakan dari peserta.
Informasi yang dihimpun, baliho tersebut robek akibat banyaknya lubang tidak berjejeran. Hal itu juga diakibatkan oleh hempasan angin yang terlalu kencang. Banyak yang menilai bahwa panitia tidak memperhitungkan hal ini.
“Satu pembelajaran ini untuk panitia pelaksana, supaya kedepan jika ada pemasangan baliho besar harus diperhitungkan,” ujar peserta yang tak mau sebutkan namanya.
Tak hanya tamu peserta yang hadir, warga Bantaeng sendiri yang sempat datang ikut juga menyayangkan hal ini. Sebab tidak adanya perhitungan yang matang akan pemasangan baligho itu.
Beruntung baligho itu tidak robek saat pembukaan berlangsung
Hingga berita ini naik, belum ada pihak panitia yang memberikan konfirmasi terkait robeknya baliho raksasa tersebut.