Apel Konsolidasi, Polres Bantaeng Memaparkan Anev Ops Ketupat

  • Bagikan

BANTAENG, PUBLIKASI ONLINE — Apel konsolidasi sinergi Ops Ketupat 2019 dihadiri Forkopimda Bantaeng. Apel tersebut digelar di halaman Mapolres Bantaeng pada Kamis (13/6/2019).

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Halal Bi Halal dan apel Kesiapan Pengamanan Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Wilayah Kabupaten Bantaeng.

Kapolres Bantaeng, AKBP Adip Rojikan mengatakan, tujuan apel konsolidasi ini untuk mengecek kembali personel, peralatan, serta seluruh aspek operasi termasuk sinergitas dan soliditas komponen penyelenggara.

“Operasi ketupat Tahun 2019 yang digelar selama 13 hari yang dimulai dari tanggal 29 Mei hingga 10 Juni 2019 telah sesuai dengan target yang telah direncanakan dan berjalan dengan tertib, aman dan lancar,” kata Adip.

Diketahui, Ops ketupat ini melibatkan 5.035 personel yang terdiri dari personel TNI 438 orang, Satgas Polda Sulsel 544 orang, Polres jajaran 2.118 orang, dan Instansi terkait 1.935 orang.

Dia pun memaparkan hasil analisa dan evaluasi (anev) Ops Ketupat tahun 2018 dan 2019.

Dibandingkan dengan Ops Ketupat 2018, jumlah Kecelekaan Lalu lintas mengalami penurunan, dalam hal ini pada tahun 2018 jumlah lantas sebanyak 11 kasus yang mengakibatkan seorang korban meninggal dunia dan luka ringan sebanyak 19 orang.

Sementara Operasi Ketupat 2019 jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak empat Kasus, yakni dua orang korban meninggal dunia dan luka ringan sebanyak lima orang.

“Untuk tindak pidana mengalami Peningkatan yang mana pada operasi ketupat 2018 ada tiga Kasus pidana yang dilaporkan dengan rincian dua kasus curanmor dan satu Curas atau pencurian dengan kekerasan,” paparnya.

“Sedangkan pada operasi ketupat 2019 ada lima tindak pidana yang dilaporkan oleh Masyarakat, yakni tiga kasus penganiayaan, pengancaman satu Kasus, Dan Curanmor satu kasus,” lanjutnya.

Sementara pengungkapan kasus, kata Adip, Polres Bantaeng berhasil mengungkap delapan kasus selama Ramadhan ini.

“Dengan rincian kasus Perjudian tiga kasus, Narkotika satu Kasus, Sajam satu Kasus, dan pengungkapan Pelaku Pencurian ternak sebanyak tiga kasus” pungkasnya.

  • Bagikan