Gowa – Wakil Sekretaris DPD Partai Gerindra Sulsel yang juga calon legislatif DPRD Kabupaten Gowa, Dapil Gowa VII meluputi (Kecamatan Pallangga dan Barombong), Djaya Jumain, menanggapai terkait pemberitaan di beberapa media massa.
Pemberitaan itu tentang adanya dugaan bahwa Partai Gerindra melakukan pencurian suara caleg Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dapil Gowa VII (Pallangga-Barombong).
Djaya mengatakan, hal itu hanya opini Ramli Rewa, sebagai bentuk bahwa PPP tidak siap kalah di Dapil Gowa VII apabila Gerindra meraih dua kursi, sementara PPP hanya aman di satu kursi.
[the_ad id=”238″]
“Pernyataan Ramli Rewa, sebagai caleg dari partai PPP, hanya menunjukkan dirinya sebagai politisi untuk mengamankan partainya dan itu adalah hal yang wajar selama mereka mampu memperlihatkan bukti kuat,” kata Djumain.
Pasalnya, kata dia, Partai Gerindra selama ini tidak pernah melakukan kecurangan dan selalu mengedepankan suportifitas meraih suara masyarakat.
Djaya yang juga mantan ketua Bappilu Gerindra Gowa 2014 lalu berharap, pengurus Partai Gerindra bersabar karena masyarakat tahu Gerakan Partai Gerindra selama ini dan masih proses rekapitulasi suara di KPU Kabupaten Gowa.
“Kita serahkan semuanya pada KPU Kabupaten Gowa,” ucapnya.
“Tidak mungkin sesama caleg saling mencuri suara, kan ada C1 jika ada suara caleg ppp yang hilang, pertanyakan bagaimana data C1 nya saat Pleno di PPK Pallangga dan Barombong, tidak etis menyalahkan Gerindra sebagai peserta,” tutur Djaya.
[the_ad id=”318″]
Dia juga meminta agar Caleg PPP tersebut untuk bersabar sembari menunggu hasil putusan Pleno Rekapitulasi tingkat Kabupaten.
[the_ad id=”316″]
“Ramli Rewa bersabar saja sambil tunggu Pleno Rekapitulasi Suara di KPU Kabupaten Gowa karena tudingan yang saudara lontarkan tidak mendasar, suara partai Gerindra dihasilkan dari kerja keras para caleg, bukan hasil kecurangan, apalagi harus mencuri suara partai lain itu mustahil terjadi,” tutupnya.