Bantaeng – Rombongan Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar bersama segenap civitas akademika menyerahkan bantuan di Posko Satgas bencana Muhammadiyah Kabupaten Bantaeng.
Bantuan tersebut untuk di salurkan kepada masyarakat yang terkena korban banjir di empat Kecamatan yaitu Uluere, Sinoa, Bissappu, Bantaeng.
Ketua Satgas Muhammadiyah H. Iwan Setiawan melaporkan bahwa sejak malam Sabtu relawan Angkatan Muda Muhammayah telah bergerak menampung pengungsi di posko sebanyak 96 orang.
“Sejak malam Sabtu relawan kita dari Angkatan Muda Muhammayah telah bergerak menampung pengungsi di posko sebanyak 96 orang,” ujar Iwan Setiawan Rabu 17 Juni 2020.
Dia juga mengatakan bahwa untuk hari kedua Tim relawan membantu warga membersihkan lumpur banjir sekaligus membagikan makanan, air, pakaian serta obat-obatan.
“Sampai hari ini relawan tetap bantu warga,” ungkapnya.
Ketua Muhammadiyah Kabupaten Bantaeng H. Amri Pakkanna mengucapkan banyak terima kepada Rektor Unismuh Makassar atas bantuan kepada masyarakat Bantaeng yang terkena banjir.
Rektor Unismuh Makassar Prof. Dr. H. Abdul Rahman Rahim, SE,. MM turut bersedih atas banjir yang menimpa Kabupaten Bantaeng.
“Apa lagi Bantaeng tempat tinggal KH. Djamaluddin Amien pendiri Unismuh Makassar dan saya merasa seperti kampung sendiri,” kata dia.
Selain itu dia juga berharap, semoga dengan bantuan ini bisa menjadi pengembira bagi masyarakat Bantaeng.
“Dan tentunya tetap bersabar menghadapi ujian sekaligus saya minta kepada Ketua Pemuda Muhammadiyah untuk mendata mahasiswa unismuh yang terkena banjir semoga saya bisa bantu lewat beasiswa,” harap Abd Rahman.
Sementara itu Wakil Bupati Bantaeng Drs. H. Sahabuddin mengucapkan terima kasih kepada Rektor Unismuh Makassar bersama rombongan atas bantuan yang diberikan untuk masyarakat Bantaeng.
“Berdasarkan data sementara kurang lebih 10 ribu warga yang terkena banjir dengan perkiraan kerugian sementara 33 milliar,” beber H.Sahabuddin.