Kampanye Lingkungan di SMA 4 Bantaeng

  • Bagikan

BANTAENG – SMA Negeri 4 Bantaeng menjadi lokasi kampanye pentingnya merawat lingkungan. Di sekolah yang terletak di jalan Elang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng ini dihadiri seluruh Kepala UPT SMA dan SMK Wilayah V Sulsel atau Bantaeng dan Bulukumba.

Kepala UPT SMA Negeri 4 Bantaeng, Syafruddin mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk memberikan pemahaman tentang budaya melestarikan lingkungan.

“Ini adalah kampanye sekolah berwawasan lingkungan, ini penting agar anak-anak punya budaya untuk menjaga lingkungan. Harapan kita ketika siswa paham bagaimana merawat lingkungan, itu akan menjadi investasi bagi dunia,” kata Syafruddin.

BACA JUGA  Pantau Kesiapan Personil, Kapolda SulSel Kunjungi Polres Bulukumba

Menurut Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng ini menyebut, tempat yang paling tepat untuk kampanyekan isu-isu tentang pentingnya merawat lingkungan yakni di ruang-ruang pendidikan.

Sebab kalangan pelajar menjadi perwakilan di tengah masyarakat untuk terus menyampaikan informasi betapa pentingnya merawat lingkungan.

“Pelajar ketika dari awal telah ditanamkan pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan, maka itu akan bisa tertular,” sebut Syafruddin.

BACA JUGA  Grebek Kampung Narkoba, Timsus Satnarkoba Amankan 5 Pelaku

Bagi dia siswa punya tanggungjawab dalam hal edukasi penyebab ataupun bahan-bahan yang bisa merusak lingkungan. Termasuk tata kelola dalam merawat pepohonan.

Selain itu, dirinya mengaku telah menerapkan oenggunaan tumbler di SMA negeri 4 Bantaeng. Ia juga telah mengkampanyekan hal itu kepada seluruh siswa dan siswi yang menempa ilmu di sekolah tersebut.

BACA JUGA  Pemkab Bantaeng Serahkan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2023

Terpisah, Bustanul Arifin, perwakilan dari UPTD cabang Dinas Wilayah V menyebut bahwa kepala UPT masing-masing sekolah menjadi ujung tombak dalam penentuan kebijakan sekaitan dengan lingkungan.

“Kami harap dengan adanya koordinasi antara Kementerian Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabuoaten/Kota menjadi penentu kebijakan demi melestarikan dan menjaga lingkungan,” tutup dia.

  • Bagikan