Mereka yang Tertunduk

  • Bagikan

PUBLIKASIONLINE.ID – Adzan Dhuhur hampir saja berkumandang. Di luar ruangan, terik mentari menyengat begitu hebatnya hingga menusuk sampai ke tulang sumsum. Seorang petugas Kepolisian menghampiri para tahanan yang sedang belajar kesabaran di balik jeruji.

Songkok hitam sudah terpasang rapih di kepala Polisi itu. Pada dada kirinya, sebuah papan nama bertuliskan Mulyoto. Sedang di kerah bajunya rajutan gambar tiga balok berwarna emas berpadu warna hitam dan merah pada tepian, menyatu dengan baik. Itu menandakan ia sudah berpangkat perwira pertama.

Mulyoto berdiri di hadapan mereka yang tertunduk menyesal. Sesekali mereka yang menyesal mengangguk-ngangguk. Mungkin saja mereka mulai sadar atas kesalahan yang diperbuat selama ini, hingga harus terisolir di balik dinginnya tembok berwarna kuning kecoklatan, lantai yang didominasi tegel putih dan jeruji berwarna hitam.

Mulyoto masih berdiri di antara mereka. Tak ada meja dan kursi, apalagi pengeras suara. Mulyoto terus memberikan wejangan, menyampaikan semua tentang kebajikan, tentang rohaniah, tentang berbuat baik dan berbagai upaya agar menghindari semua perilaku-perilaku yang menyimpang.

Di Mapolres Bulukumba, dalam sel tahanan, siang itu, Selasa, 10 Desember 2019 AKP Mulyoto mulai berbagi kisah, sampai pada ingatkan para tahanan untuk bermunajat kepada sang Khaliq, pencipta alam semesta.

Dengan begitu ia menaruh harapan besar agar semua perilaku buruk sebelum masuk ke ruangan sempit itu tak lagi diperbuat.

Wajah-wajah kegetiran tergambar jelas dari para tahanan. Mungkinkah mereka sudah bangun dari kelamnya perbuatan masa silam? Sedang Mulyoto terus saja meminta mereka agar memohon ampun kepada Allah Azza Wa Jalla.

Satu yang membekas tentang minuman beralkohol. Mulyoto lalu meminta agar kebiasaan meneguk barang haram itu untuk tidak lagi dibiasakan. Bukan hanya berdampak pada kesehatan, kata Mulyoto, juga meresahkan masyarakat.

“Minuman keras terbilang dapat menimbulkan kerusakan kesehatan bagi peminumnya, selain itu juga dapat meresahkan masyarakat dengan sering terjadinya keributan-keributan,” tutur Kasubbag Humas Polres Bulukumba, AKP Mulyoto, Selasa (10/12/2019).

Hari semakin berlalu, aktivitas lain tengah menunggu, di penghujung menjelang siang itu, Mulyoto kembali berpesan kepada mereka yang tertunduk agar senantiasa taat dalam menjalankan ibadah. Juga menguatkan mental selama menjalani masa hukuman di Mapolres Bulukumba.

  • Bagikan