Bantaeng, Publikasi Online – Afian Idris mengaku kecewa, adanya pembagian mesin nelayan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Bantaeng.
Pasalnya pembagian mesin tersebut tidak diberikan kepada nelayan yang berhak menerima.
Beberapa nelayan hadir menerima bantuan mesin itu di Kampung Kaili, Kelurahan Bonto Sungguh, Kecamatan Bissappu Bantaeng, Senin, 18 November 2019.
Sementara adik Afian Idris bernama Ikbal yang melakoni pekerjaan sebagai nelayan juga hadir, membawa kartu dan perahunya, tapi nyatanya tidak dapat dan terpaksa pulang dengan tangan kosong.
“Adekku yang di kasi udangan untuk hadir tapi sampai di lokasi dinyatakan bukan dia yang dapat. Bahkan yang dapat atas nama Imbal, padahal Imbal bukan nelayan,” kata warga Bantaeng ini..
Menurutnya, penerima bantuan atas nama Imbal itu tidak punya perahu dan kartu Nelayan. Padahal dalam aturan harus ada dua hal tersebut.
Ia harap kepada instansi terkait, jika ada bantuan seperti ini, harus ada ketegasan.
Jangan ada kata kekeluargaan atau dekkeng agar bisa dapat mesin nelayan, tetapi harus dibagi dengan adil.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi dari Dinas Perikanan dan Kelautan Bantaeng.