iklan Promo

Dafi School Makassar OTW Jadi Sekolah Wisata Riset, Siap Gelar Dafi Fest 2026

MAKASSAR,PO — Sekolah Islam Terpadu (SIT) Darul Fikri Makassar atau Dafi School yang beralamat di Kompleks Amkop Jalan Meranti Makassar dalam perjalanan (on the way: OTW) menuju Sekolah Wisata Riset di Kota Makassar.

Hal ini terungkap saat Dafi School rapat bersama perwakilan Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) Rahman Rumaday dan Arwan D. Awing, Selasa 30 Desember 2025.

Rapat yang dipimpin langsung Pembina Dafi School Ir. H Rusdi Hidayat yang didampingi oleh Ketua Yayasan Rasyidin Adnan, S.Hi serta Alwi, S.Pd.,M.Pd, Mabrur,S.Si, Ishafiuddin, S.Pd.,M.Pd dan Siti Nurjannah,S.Pd itu memaparkan rencana kegiatan Dafi Fest dan Expo Riset 2026 pada pertengahan Februari 2026 mendatang.

Dalam pandangannya, H. Rusdi menginginkan agar Dafi Fest dan Expo Riset 2026 mendatang berbeda dari biasanya.

“Kami menginginkan agar Dafi Fest dan Expo Riset 2026 nanti itu lebih luas lagi dan dapat diikuti oleh seluruh sekolah yang ada di Sulsel,” ungkapnya.

Untuk itu, lanjutnya, Dafi akan menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan juga Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) untuk ikut serta meramu dan juga berkolaborasi untuk mengadakan lomba Karya Tulis Ilmiah yang tercipta dari hasil riset oleh siswa.

“Rencananya kami akan menyediakan Piala Bergilir untuk itu,” imbuhnya.

“Apalagi, sekolah kami ini, telah memaklumatkan sebagai sekolah riset. Sehingga kami menggandeng BRIN dan ICMI sebagai tempat berkumpulnya para pakar dan juga Komunitas Anak Pelangi yang memahami dan dapat memetakan setiap permasalahan di kota Makassar,” tandasnya.

Sementara itu Founder K-Apel Rahman Rumaday yang akrab disapa Bang Maman menyambut baik program dari Dafi School ini.

“Apalagi akan memperlombakan Karya Tulis Ilmiah hasil dari riset para peserta lomba dan untuk itu saya mengusulkan agar sekiranya pada lomba ini mengangkat isu-isu sosial yang ada di Kota Makassar,” tutur penulis buku Maharku Pedang dan Kain Kafan ini.

Ia juga berharap agar Dafi School ini dapat menjadi rujukan sekolah yang ada di Sulawesi Selatan sebagai sekolah berbasis riset.

“Jika Dafi School berkomitmen menjalin kolaborasi baik itu dari BRIN, ICMI, K-Apel dan juga pemerintah daerah, utamanya dalam pelaksanaan event tahunan ini, saya berkeyakinan bahwa Dafi school telah dalam perjalanan menuju Sekolah Wisata Riset di Sulsel,” ungkapnya.

“Apalagi hasil lomba ini kita kumpulkan dan dibuat sebuah buku yang dapat menjadi legacy bagi para peserta lomba, tentu ini sangat menarik dan bermanfaat yang dapat jadi acuan bagi sekolah-sekolah yang ada di Sulsel. Saya yakin itu,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Dafi Fest dan Expo Riset 2026 Alwi menyimpulkan hasil pertemuan bahwa gelaran expo kelak, selain menampilkan hasil-hasil karya riset dari Dafi School, juga akan diadakan lomba Karya Tulis Ilmiah berbasis riset dan akan diikuti oleh siswa SMA dan sederajat.

Selain itu, juga akan diadakan Lomba Robotic yang dibatasi dengan 10 peserta saja, sebagai ajang edukasi bahwa betapa pentingnya perang robot untuk teknologi masa depan.

Menimpali Alwi, Mabrur menyampaikan bahwa pada Dafi Fest dan Expo Riset 2026 nanti akan mengangkat tema sosial yang sub tema ada 10 dan dapat dipilih oleh para peserta lomba penulisan Karya Tulis Ilmiah.

Ia berharap agar dapat menjalin komunikasi yang intens dengan pihak K-Apel, baik itu dalam mendukung penentuan sub tema yang akan diperlombakan serta rekomendasi tempat-tempat di kota Makassar yang dapat dijadikan tempat diadakannya riset.

Diketahui, SIT Darul Fikri telah mengadakan kegiatan Dafi Fest dan Expo Riset 2025 pada tanggal 17-20 Februari 2025 yang lalu, bertempat di halaman dan gedung sekolah.

Expo Riset ini diikuti oleh semua murid dari lima jenjang sekolah yang ada di Dafi School, yakni para murid unit KB, TK, SD, SMP dan SMA.

Pagelaran Expo Riset di tahun 2025 ini merupakan suatu kegiatan yang dikemas untuk menampilkan hasil riset dan penelitian dari para murid atas penelitian yang telah dilakukannya.

Jumlah judul penelitian riset para murid dari semua jenjang sekolah yang ditampilkan dalam Expo Riset ini berjumlah sekitar 573 judul penelitian riset, yang semuanya dikerjakan dan dan dibuat oleh para murid Dafi School di bawah bimbingan para guru.

Expo Riset ini selain bertujuan untuk mempromosikan kepada khalayak ramai bahwa salah satu budaya yang dikembangkan di Dafi School adalah budaya riset, ajang ini juga dimaksudkan sebagai sarana yang dihadirkan agar para murid Dafi School berkesempatan untuk menampilkan, memaparkan dan membagikan hasil penelitiannya kepada para pengunjung.