BANTAENG, PO — Sebuah momen menarik hadir dari Jambore Kepala Desa se-Sulawesi Selatan yang digelar di RINDAM XIV Hasanuddin, Pakkatto–Gowa. Dalam kegiatan yang berlangsung pada 11–14 Desember 2025 tersebut, Kepala Desa Bonto Maccini, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng, tampil mencuri perhatian peserta jambore maupun warganet.
Sosoknya terlihat gagah mengenakan seragam loreng lengkap, dengan ekspresi tenang dan gestur jempol ke arah kamera. Kehadirannya bukan sekadar simbol, tetapi menggambarkan karakter pemimpin desa yang siap kerja lapangan, disiplin, dan berani menonjolkan identitas kepemimpinan yang tegas.
Kegiatan jambore tahun ini diproyeksikan menjadi ajang konsolidasi, peningkatan kapasitas, serta penguatan sinergi antara desa dan pemerintah daerah. Momentum ini dianggap penting untuk memperkuat jaringan kolaborasi lintas wilayah sekaligus merumuskan langkah strategis dalam pembangunan desa ke depan.
Di tengah suasana perkemahan yang penuh semangat kebersamaan, penampilan Kepala Desa Bonto Maccini membuat banyak peserta menoleh, sementara warga Bantaeng di media sosial ikut memberikan beragam komentar—mulai dari bangga, penasaran, hingga menunggu cerita lengkap dari balik lapangan Pakkatto.
Sosok pemimpin dari Bonto Maccini ini seakan mengirim pesan bahwa kepala desa bukan hanya pengambil kebijakan di balik meja, tetapi juga figur yang siap terlibat langsung dalam dinamika di lapangan.
Dengan gaya sederhana namun penuh wibawa, sang kepala desa berhasil menjadi salah satu sorotan utama di gelaran jambore yang berisi banyak tokoh penting desa se-Sulawesi Selatan tersebut.
Kontri : Abhy








