iklan Promo

*Bocor ke Publik: Bupati Bantaeng Masuk Daftar Undangan Eksklusif Penerima Penghargaan Inovasi 2025 

BANTAENG, PO — Sebuah dokumen resmi dari pemerintah pusat bocor ke publik dan langsung menarik perhatian. Dalam surat bernomor B/493/M.PP.00.05/2025 tertanggal 9 Desember 2025 yang ditandatangani Menteri PANRB, Rini Widyantini, nama Bupati Bantaeng muncul dalam daftar undangan eksklusif penerima penghargaan Outstanding Public Service Innovations (OPSI) pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2025.

Surat tersebut mengonfirmasi bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng (Dinkes) berhasil menembus jajaran 28 inovasi terbaik nasional. Salah satu inovasi yang dipilih sebagai unggulan adalah “Peduli KaSi” (Kampung Peduli ASI), sebuah program inovatif dari Puskesmas Loka yang fokus meningkatkan pemahaman dan praktik pemberian ASI di masyarakat.

Yang menarik, inovasi ini lahir dari komitmen kuat sepasang suami istri tenaga kesehatan lokal yang selama ini menjadi motor penggerak perubahan di desanya. Dengan pendekatan edukatif, pendampingan ibu menyusui, hingga pembentukan kampung ramah ASI, pasangan ini berhasil menciptakan ekosistem yang mendukung kesehatan ibu dan bayi secara berkelanjutan. Dedikasi mereka kemudian berkembang menjadi inovasi sistematis yang diadopsi Puskesmas Loka sebagai bagian dari layanan terintegrasi.

Acara penganugerahan nasional itu akan digelar:

Hari/Tanggal: Senin, 15 Desember 2025

Waktu: 09.00–10.40 WIB

Tempat: Ruang Aula Kementerian PANRB, Jakarta

Terkait bocornya dokumen resmi itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, dr. H. Andi Iksan, memberikan komentar langsung dan membenarkan keaslian undangan tersebut.

> “Alhamdulillah, undangan itu benar dan resmi dari Menteri PANRB. Ini sebuah kehormatan besar bagi Bantaeng,” ujarnya.

 

Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada inovator-inovator lokal yang menjadi penggerak utama di balik program tersebut.

> “Inovasi Peduli KaSi dari Puskesmas Loka adalah contoh nyata bahwa perubahan bisa lahir dari desa. Peran sepasang suami istri yang menjadi penggerak utama program ini sangat luar biasa. Penghargaan ini juga milik mereka,” tambahnya.

 

Masuknya inovasi Peduli KaSi dalam daftar penerima penghargaan menunjukkan bahwa pendekatan berbasis komunitas yang digerakkan oleh warga mampu memberikan dampak signifikan dan diakui secara nasional.

Prestasi ini kembali menegaskan posisi Bantaeng sebagai daerah yang progresif dalam menghadirkan inovasi pelayanan publik. Terungkapnya undangan ini pun menjadi kabar menggembirakan bagi masyarakat bahwa kerja nyata dari kampung hingga kabupaten kini mendapat apresiasi tertinggi dari pemerintah pusat.

Kontri : Abhy