iklan Promo
News, Ragam  

Prof. Jufri Lantik Pengurus IPI dan AAI Enrekang, Tekankan Kolaborasi dan Inovasi Era Digital

ENREKANG,PO — Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan Prof. Dr. Muhammad Jufri, S.Psi.,M.Si,M.Psi., Psikolog melantik Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia (IDI) dan Pengurus Cabang Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Periode 2025-2028 Kabupaten Enrekang.

Pelantikan yang digelar di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Enrekang dihadiri pula oleh Plt Sekretaris Daerah Enrekang Dr. M. Zulkarnaen Kara, AP.,M.Si, Plt Kepala Dinas Pendidikan Enrekang serta sejumlah pejabat lingkup DPK Enrekang.

Dari Internal AAI hadir Ketua AAI Sulsel Dr. H. Basri, S.Pd.,M.Pd dan Sekretaris AAI Sulsel Irzal Natsir, S.Sos.,M.Si, sedangkan dari IPI hadir Sekretaris IPI Sulsel H. Nazaruddin, S.Ag, MM, Pustakawan Madya Nielma. Hadir pula Kepala Bidang Perpustakaan DPK Sulsel Andi Sangkawana serta para rombongan dari DPK Sulsel

Pelantikan ini juga menandai berkibarnya panji IPI dan AAI di bumi Massenrempulu.

BACA JUGA  Warga Gattareng Tutup Aliran Air Induk Bayang-Bayang, Ini Penyebabnya!

Dalam keterangannya usai melantik para pengurus yang masing-masing dibacakan oleh, untuk PD IPI dibacakan Sekretaris PD IPI Sulawesi Selatan H.Nazaruddin, S.Ag, MM dan untuk PC AAI dibacakan oleh Sekretaris Pengurus Wilayah (PW) AAI Sulsel, Irzal Natsir, S.Sos.,M.Si, Prof Jufri menyampaikan selamat kepada pengurus IPI dan AAI yang baru dilantik.

Ia berharap agar amanah ini dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab, keikhlasan serta semangat kebersamaan untuk memajukan profesi Pustakawan dan Arsiparis.

“Kita semua memahami bahwa peran pustakawan dan Arsiparis sangat strategis dalam mendukung pembangunan daerah,” ungkapnya.

“Oleh karena itu, saya berpesan kepada pengurus yang baru dilantik, baik untuk pengurus IPI maupun Pengurus AAI agar dapat menjadikan wadah profesionalisme, kolaborasi dan pengembangan kapasitas anggota,” ulasnya.

BACA JUGA  Konferensi Kabupaten PGRI Enrekang Digelar, *Dr. Muh. Basri*: “Kita Bukan Siapa-siapa Tanpa Guru”

Ia juga berpesan kepada kepengurusan yang baru terbentuk agar melakukan kolaborasi dengan melakukan silaturahmi kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) seperti ke Bupati, Kejaksaan Negeri, Kapolres Enrekang dan juga kepada Dandim.

Ia juga menekankan agar mengembangkan inovasi-inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat di era digital namun berpijak kepada nilai-nilai inklusif sosial dan kearifan lokal.

“Kemudian saya berpesan agar teguh integritas dan semangat pengabdian, karena profesi ini bukan sekedar pekerjaan tetapi juga panggilan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan menjaga warisan dokumenter bangsa,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt Sekda Dr. M. Zulkarnaen Kara memberikan selamat atas pelantikan IPI dan AAI Kabupaten Enrekang.

Ia juga menyampaikan bahwa pengembangan literasi sangat perlu di masyarakat. Bahkan ia memberikan contoh saat edukasi perkebunan kopi di suatu daerah yang ketika diberikan ilmu mereka menolak.

BACA JUGA  Pemkab Bantaeng Semprot Gereja dengan Disinfektan, Ini Sasaran Berikutnya

“Namun setelah dibawa ke tempat perkebunan kopi dan melihat langsung, mereka baru paham. Padahal itu ilmunya itu sudah ditetapkan 20 tahun yang lalu, namun karena kurangnya literasi maka mereka ketinggalan,” ungkapnya.

“Sama halnya dengan arsip, ketika pemimpin berakhir masa tugas, arsipnya juga dibawa. Itulah yang membuat kami dipanggil bolak-balik olah Aparat Penegak Hukum karena selembar arsip,” terangnya.

Ia juga berjanji akan mengakomodir para pengurus IPI maupun AAI untuk bertemu dengan para pimpinan daerah.

“Semoga IPI dan AAI dapat memberikan kontribusi bagi kualitas layanan perpustakaan dan kearsipan di daerah ini,” pungkasnya.