MAKASSAR,PO — Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sulawesi Selatan Prof. Dr. Hasnawi Haris, M.Hum secara resmi menutup Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) I PGRI Sulawesi Selatan 2025, pada Sabtu malam 02 Agustus 2025.
Konferensi kerja yang berlangsung mulai 1 Agustus hingga 3 Agustus 2025 di Claro Hotel Makassar ini, menghasilkan beberapa program kerja, baik itu yang sifatnya mandatori maupun program kerja tambahan yang tak kalah pentingnya.
Hal ini disampaikan oleh Ketua PGRI Sulsel Prof Hasnawi Haris usai acara penutupan Konkerprov I PGRI Sulsel 2025.
Menurutnya, bahwa seperti yang diatur dalam AD/ART bahwa konferensi kerja ini adalah konferensi kerja tahunan dan ini adalah Konkerprov I di tahun 2025 dan ini akan berlangsung lagi di tahun 2026 untuk Konkerprov II.
“Apa yang ada pada konferensi kerja ini adalah kita menyusun program kerja selama 1 tahun, program kerja inilah yang harus dijalankan oleh pengurus selama 1 tahun ke-depan hingga kita membuat program kerja baru pada Konferensi kerja berikutnya,” ucapnya.
Hasnawi Haris yang juga Sekretaris Dewan Pendidikan Sulsel ini juga melanjutkan bahwa beberapa program yang dihasilkan dalam Konkerprov I di antaranya adalah program mandatori yang wajib dilaksanakan.
“Karena para peserta yang hadir adalah para pengurus PGRI kabupaten kota maka program-program kerja yang telah dirumuskan bersama harus dijalankan hingga kita evaluasi pada konferensi kerja berikutnya. Dan program-program mandatori yaitu bidang organisasi yaitu konsolidasi organisasi di semua tingkatan organisasi, yang kedua kita meminta untuk melakukan perekrutan anggota baru, yang ketiga menyusun program kerja yang memberikan manfaat, maslahat, kepada anggota PGRI seluruh sulsel dan di komisi program kerja dan keuangan, kita sudah menyusun apa yang akan kita lakukan,” ungkapnya.
Lebih jauh Prof Hasnawi Haris menyampaikan bahwa ada dua putusan yang menarik pada Konkerprov I kali ini, yaitu terpilihnya Kabupaten Sidrap sebagai tuan rumah Porsenijar tahun 2026 nanti dan juga usulan pembangunan Gedung Guru Provinsi Sulawesi Selatan.
“Sebelumnya ada 6 kabupaten yang menyatakan kesediaan untuk menjadi tuan rumah Porsenijar PGRI. Namun sebelum paripurna digelar, tergambar pada pandangan umum seluruh peserta bersepakat memilih Sidrap sebagai tuan rumah Porsenijar tahun 2026,” terang Ketua IPSI Sulsel ini.
“Salah satu yang diputuskan dalam Konkerprov I tahun 2025 ini adalah akan dibangun Gedung Guru. Dan Insya Allah dalam waktu sesegera mungkin, kami akan membentuk tim untuk mendorong dan mencari lokasi untuk itu. Namun yang terpenting yang ingin saya sampaikan bahwa para peserta bersepakat untuk berdonasi untuk pembangunan Gedung Guru ini. Dan yang dapat kita sampaikan bahwa ini sifatnya tidak mengikat dan ini kita akan jalankan,” pungkasnya.
Sebelumnya pada pembahasan program kerja pada tiga komisi yang dibentuk, cukup alot membahas berbagai program kerja, baik itu program kerja yang sifatnya mandatori maupun program kerja lainnya.
Acara penutupan Konkerprov I tahun 2025 ini juga cukup menarik karena ditutup dengan penampilan beberapa peserta menyanyikan beberapa buah lagu.
(AW)